Akibat Pembangunan Dam Sungai Segonang, Jembatan Sukaraja Roboh

OKI | BBCOM | Masyarakat Desa Sukaraja, Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan keluhkan robohnya jembatan penghubung antar dusun tiga dan dusun empat desa Sukaraja, hal ini di katakan Ketua LSM Lembaga  Kebijakan Publik (LPKP) Alipiah  warga Desa Sukaraja (2/2/2021)

Lebih lanjut Alipiah mengatakan pada tahun 2020, Desa Sukaraja Kecamatan Pedamaran  Kabupaten OKI ada pembangunan dam penahan tanah disungai Segonang yang didanai dari APBD Provinsi Sumsel tahun 2020, Saat melakukan pengedaman sungai pihak kontrakror mengeruk sungai mengunakan alat berat yang tidak begitu jauh dari jembatan, waktu pengerokan air  sungai masih kecil, saat kontraktor sedang mengerjakan pembangunan dam penaham tanah namun air sungai naik atau besar, sehingga jembatan yang menghubungkan dua dusun tersebut roboh.

Masih menurut Ali pada saat jembatan roboh masyarakat langsung protes kepada pihak kontraktor, namun pada saat itu pihak kontraktor mengatakan kepada warga akan bertangung jawab dengan robohnya jembatan dan segera memperbaiki bahkan jalan desa yang rusak,  diakibatkan kendaraan pihak kontraktor untuk melewatkan material.

Namun yang sangat di sesalkan oleh masyarakat sejak selesai pekerjaan dam, penahan tanah lebih kurang dua bulan, pihak kontraktor ingkar janji tidak memperbaiki jembatan yang roboh dan jalan yang rusak.

Dengan kejadian ini masyarakat Desa Sukaraja sangat di rugikan sekali, karena bangunan seharusnya ada azas manpaatnya namun berakibat robohnya jembatan tersebut yang selama ini di manfaatkan oleh masyarakat desa Sukaraja, terutama untuk anak sekolah.

Dengan kejadian ini Ketua LSM Lembaga Penantau Kebijakan Publik (LPKP) Alipiah minta kepada pihak terkait khususnya kepolisian dan kejaksaan tinggi Provinsi Sumatera Selatan untuk memanggil  Pihak PU Pengelolah Sumber Daya Air (PSDA) Sumatera Selatan dan pihak ketiga selaku kontraktor pekerjaan proyek tersebut untuk di minta pertangung jawaban atas robohnya jembatan milik warga desa Sukaraja. (pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *