OKI | BBCOM | Sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda republik ini, berbagai kegiatan yang ada di pemerintahan baik propinsi maupun kabupaten menjadi terhambat dengan waktu yang belum bisa dipastikan. Namun semua unsur berharap yang sama semoga wabah ini cepat berakhir sehingga keadaan bisa menjadi normal kembali.
Dinas Pertanian kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan (Sumsel) pada tahun 2019 instansi tersebut paling banyak kegiatan, bahkan anggaran yang dikucurkan mencapai ratusan milyar rupiah, sejak adanya virus corona, berbagai kegiatan menjadi sepi bahkan petanipun jarang jarang datang kekantor pertanian tersebut.
“Hampir semua kegiatan yang ada didinas tersebut tertunda” ungkap Kabid Pertanian Niko Yudistira mengatakan kepada BBCOM Selasa 2/6/2920 diruang kerjanya.
Menurutnya, semua kegiatan di dinas pertanian tahun ini tertunda; diantaranya pembukaan lahan cetak sawah, sekitar lebih kurang 10.000 ha yang sudah kita usulkan, pada hal seharusnya tahun ini sudah terealisasi dan telaksana program tersebut.
“Kami berharap agar musibah ini cepat selesai sehingga kita dapat beraktifitas seperti biasa.” Ujar Niko menambahkan sekarang yang berjalan hanya kegiatan membangun jalan usaha tani (JUT) yang dapat telaksana dan itu tidak nilainya seberapa. pungkasnya. (Pani)