Agam : Digitalisasi Menjadi Salah Satu Cara Efektif Mendorong UMKM

Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Mirza Agam Gumay, SM.Hk. (dok/ist)

BANDUNG | BBCOM | Upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi disambut positif oleh semua lapisan masyarakat, terutama di Jawa Barat, karena percepatan pemulihan ekonomi di berbagai sektor, terutama sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini seiring dengan kemajuan teknologi di era digitalisasi harus terus digenjot.

“DPRD Jabar mendukung penuh program digiltalisasi yang diluncurkan pemerintah daerah untuk mendorong perkembangan UMKM dalam percepatan pemulihan ekomoni daerah”. Ujar anggota Komisi II DPRD Jabar H. Mirza Agam Gumay, Sm.Hk menyambut positif dan apresiasi. (4/02/2022).

Anggota Komisi II DPRD Jabar, H. Mirza Agam Gumay

Menurutnya, digitalisasi menjadi salah satu cara efektif mendorong pelaku UMKM di tengah situasi pandemi Covid-19. Dengan digitalisasi, kinerja UMKM diharapkan akan kembali bergairah. Dan secara tidak langsung UMKM berperan dalam perecepatan pemulihan ekonomi daerah.

“Pemprov Jabar telah meluncurkan aplikasi marketplace “Ingin Apa Indonesia” dengan tema Dari Daerah untuk Dunia. Hal ini tentunya sangat positif bagi pelaku UMKM khusus di Jabar”. Katanya

Dikatakan,  inovasi dan kreatifitas yang dimiliki para pelaku UMKM  Jabar  harus kita dukung dan dorong terus, agar mendunia. Karena pasar produksi UMKM Jabar sudah lama masuk ke pasar dunia.

Untuk itu, DPRD Jabar akan terus mendorong Pemprov Jabar dan OPD terkait, agar terus melakukan pembinaan, pelatihan dan mengedukasi para pelaku UMKM Jabar agar produksinya semakin berkualitas dan meningkat serta semakin laku di pasaran dunia, kata politisi Gerindra Persatuan ini.

Agam juga menambahkan, di era digitalisasi dan semakin meningkatnya jaringan internet, tentunya sangat mendukung dalam pemasaran produk UMKM mendunia.  Untuk itu  perkembangan pasar digital harus disertai dengan sosialisasi dan edukasi yang masif kepada pelaku UMKM.

Lebih lanjut, Legislator Jabar dari Dapil 4 Kabupaten Cianjur ini mengatakan, berdasarkan data Bank Indonesia (BI) Jabar, transaksi e-commerce di Jabar tumbuh sampai 59,03 persen pada pertengahan triwulan III Tahun 2021. Angka itu berpotensi meningkat pada 2022.

“Kita optimis pada tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jabar akan meningkat, seiring dengan semakin meningkat transaksi masyarakat dengan dunia digital,” harapnya.

Aplikasi marketplace “Ingin Apa Indonesia” menjadi salah satu daya ungkit dan solusi untuk berkembangnya UMKM di Jawa Barat, tadasnya. (Adikarya/dd).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *