KAB BANDUNG | BBCOM –Musyawarah Rencencana Pembangvunan (Musrenbang) untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) taghun 2026 yang berlangsung di Gedung Graha Wirakarya, Desa Mangun Harja, Kec. Ciparay, dihadiri oleh anngota DPRD Kab.Bnandung dari 8 fraksi. Ke 8 fraksi itu adalah H Firman B Sumantri M.B.A (Fraksi Golkar) Ketua Komisi C H.Tarya Witarsa S.Ag ( Fraksi PKB), Ketua Komisi A H Uus Haerudin Firdaus S.H.I ( Fraksi PKS), H Yayat Sumirat SH a9 Fraksi PDI Perjuangan), H Asep Ikhsan ( Fraksi Demokrat), Toni Permana (Fraksi Nasdem), Taufik Rahman Hakim (Fraksi Gerindra), dan Hj.Elin Wati (Fraksi PAN)
Selain itu hadir pula.Para kepala SKPD kabupaten Bandung, Forkopimcam, para kepala Desa/Lurah, Para kepala UPTD, TP- PKK kecamatan, TP-PKK Desa/kelurahan, BPD, Tokoh masyarakat Se-kecamatan Ciparay dan tamu undangan lainnya.
Musrenbang tingkat kecamatan merupakan bagian perencanaan pembangunan partisipatif yang melibatkan masyarakat untuk menghasilkan usulan program dan kegiatan berkualitas untuk diusulkan pada musrenbang tingkat Kabupaten Bandung.
“Anggota DPRD dari Fraksi PKS H.Uus Haerudin Firdaus S.H.I mengatakan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat mau tidak mau berdampak kepada pemerintah daera propinsi, Kabupaten/kota. Termasuk kepada DPRD karena lembaga ini masuk bagian dari pemerintahan daerah”,Kata Ketua Komisi A DPRD Kab.Bandung, H.Uus Haerudin Firdaus S.H.I
Dikatakan H.Uus, Musrenbang ini akan terbuka sesuai dengan nomen klatur dan nilai anggarann apa saja yang terkena efisiensi . Seperti di pusat ada beberapa kementerian yang harus di pangkas anggarannya sekita 50%. Efisiensi ini nantinya juga berangsur ke pemerintahan daerah.
“mudah mudahan saja efisiensi tersebut tidak berdampak kepada pemerintahan desa,. seperti apa yang di sampaikan oleh pa camat bahwa dengan nilai anggaran 7 miliar sekian di bagi 14 desa. “Dengan anggaran yang minim lalu di pangkas, ya mau bagaimana lagi. Kita juga tidak bisa apa apa. Mudah mudahan saja efisiesi anggaran itu tidak terjadi untuk enggaran desa (Teddy)