Yati Rahmayati Terpanggil Untuk Memperjuangkan Hak Anak dan Perempuan

BANJAR,BBCom – Sosok Yati Rahmayati mungkin masih asing namanya dikenal di panggung politik, namun untuk kalangan aktivis perempuan dan anak muda Yati sudah banyak dikenal, bahkan sejak Yati Rahmayanti Calon anggota legislatif No 11 dapil 1 Banjar dari partai PDI Perjuangan.

Ibu empat orang anak ini memiliki kepribadian yang luwes dan bertanggung jawab dalam setiap mengemban tugas.serta gampang bergaul. Ketika dirinya masih bertugas sebagai kader di PNPM desa Hegarsari yang sekarang sudah menjadi kelurahan, pada tahun 2005 sampai tahun 2016 Yati sebagai ketua dan di P2KP menjabat sebagai Kordinator. 

Ketika ditemui di kediamannya Yati Rahmayati, menjelaskan ketertarikan dirinya terjun di dunia politik atas panggilan hatinya serta ingin memperjuangkan sekaligus memberdayakan anak anak yang putus sekolah.

“Saya tertarik ingin sekali memperjuangkan hak anak anak dan para perempuan yang putus sekolah, memberikan mereka kesempatan dan mengajari berbagai keterampilan, karena nantinya bermanfaat buat mereka, saya akan memperjuangkan hak mereka” katanya kepada BBCom (4/10).

Perempuan yang sangat dekat dengan anak muda ini, ingin menjadi orang tua kedua bagi mereka, karena selain bisa mengarahkan ke hal hal yang lebih positif juga bisa memberikan pemahaman tentang bahayanya narkoba, sehingga bisa terhindar dari kenakalan remaja yang selama ini lagi marak.

“Orang mungkin akan mengenal saya karna kedekatan saya dengan anak muda kebetulan kan saat ini saya juga aktif di kepengurusan Ormas Geram, justru itu jalan untuk saya biar lebih mengenal keinginan mereka yang selama ini jarang sekali ada kegiatan  atau program terutama tentang pemberdayaan pemuda,”jelas nya.

Harapan Yati Rahmayati, sebagai Gander perwakilan dari perempuan akan berjuang dan terus berjuang sampai hak masyarakat terutama anak muda dan perempuan mendapat porsi yang selama ini di nilai kurang.(Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *