Warga Kecamatan Cimanggung Dikejutkan Dengan Penemuan Jasad Seorang Pria Disebuah Gubug

SUMEDANG | BBCOM | Warga Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung dikejutkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria yang telah meninggal dunia di sebuah gubug di wilayah Dusun Cibulakan Kaler Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang pada Minggu (26/03/2023) siang.

Sesosok jasad tersebut teridentifikasi bernama Undang (63) seorang warga Dusun Cibulakan Kaler Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.

Petugas Kepolisian dari Polsek Cimanggung Polres Sumedang yang mendatangi TKP langsung melakukan pemeriksaan dan identifikasi terhadap jasad pria tersebut.

Kapolres Sumedang AKBP Indra Setiawan melalui Kasi Humas AKP Dedi Juhana membenarkan dan menceritakan kronologi penemuan jasad tersebut.

“Pada hari minggu sekitar pukul 11.00 Wib kami menerima laporan tentang adanya penemuan jasad seorang pria di sebuah gubug yang terindikasi merupakan warga dari Dusun Cibulakan Kaler Desa Sindanggalih Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang.” Tutur Dedi.

“Awal mula penemuan mayat ini berawal dari saksi yang merupakan kakak dari korban, saat itu hendak memberikan makan siang dikarenakan sudah dua hari korban tidak meminta makan, namun setelah didatangi ke gubug korban ditemukan sudah meninggal dunia.” Lanjut Dedi.

“Melihat hal tersebut saksi segera melaporkan temuannya tersebut kepada pihak keluarganya dan juga menghubungi Polsek Cimanggung Polres Sumedang.” Kata Dedi.

Mendapat laporan dari warga petugas Kepolisian pun segera mendatangi TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban.

“Berdasarkan pemeriksaan terhadap jasad korban tidak ditemukan adanya indikasi atau bekas kekerasan pada tubuh korban dan diduga korban meninggal dunia karena sakit yang telah lama dideritanya.” Pungkas Dedi.

Keluarga korban menuturkan bahwa korban sudah puluhan tahun menderita sakit hilang ingatan dan mengalami gangguan kejiwaan, selama hidupnya korban selalu tidur berpindah-pindah dan kadang tidur dijalanan.

Berdasarkan hal tersebut keluarga korban menerima meninggalnya korban karena sakit dan menolak untuk otopsi dan jenazah korban pun segera dimakamkan oleh keluarga korban. (Arison)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *