BENGKULU | BBCOM | Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, M.Sc., Ph.D. didampingi Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dr.Tasdiyanto, SP., M.Si dan Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan Ir. Edy Nugroho Santoso melakukan kunker (kunjungan kerja) ke Persemaian Permanen Tahura Rajolelo Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Ketahun di Kab. Bengkulu Tengah.
Dalam kunjungan Wakil Menteri lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk melakukan peninjauan terhadap Persemaian Tahura Rajolelo BPDAS ( Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai ) Ketahun, Kunker Wamen LHK tersebut selain melihat kondisi bibit juga melakukan kegiatan penanaman bersama dengan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Bengkulu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepala BPDAS Ketahun.

Dalam sambutannya, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan menghimbau kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. “Indonesia pada umumnya sedang menghadapi fenomena cuaca El Nino, untuk itu dihimbau kepada rekan-rekan dan Masyarakat, untuk dapat memastikan lahan-lahan yang aman dari dampak cuaca El Nino sehingga bisa meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan di sekitar kita” ujar Wamen LHK Alue Dohong, M.Sc., Ph.D. (15/9/2023)
Kumker Wamen LHK di Persemaian Permanen Bengkulu diakhiri dengan penanaman bibit Alpukat Jenis Hijau Bundar, sementara penanaman bibit Nangka oleh Staf Ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Dr.Tasdiyanto, SP., M.Si dan Direktur Pengendalian Kerusakan Lahan. Kedepan, besar harapan untuk menjadikan persemaian permanen sebagai media yang dapat membantu mengurangi dampak negatif perubahan iklim yang ekstream. (***)