BANDUNG | BBCOM | Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari S. Sos., M.M pada acara Ngorbit (ngobrol burit di radio) di Radio MNCTRIJAYA yang mengakat tema “PEREMPUAN & POLITIK”.Kamis (30/4/2020)
Menurut Tete sapaan akrab perempuan ini, didalam bingkai kehidupan sosial dan politik masyarakat Indonesia secara umum memberikan ruang yang luas dan ramah bagi kaum perempuan untuk berkiprah dalam politik, termasuk menjadi pemimpin. Bahkan kesempatan ini terus diberikan, termasuk penetapan kuota 30% perempuan di parlemen melalui Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012,ungkap penasehat DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia ( KPPI ) Jawa Barat.
Dikatakannya, kaum perempuan sudah saatnya terlibat di partai politik,karena melalui wadah ini aspirasi dan masukan dapat di suarakan melalui parlemen yang nantinya menjadi kebijakan pemerintah,tutur politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini.
Lebih lanjut dikatakan Tete,di harapkan dengan melek politik kaum hawa bisa berkiprah salah satu sarana untuk perempuan agar bisa berjuang dalam konstalasi politik untuk kemajuan masyarakat khususnya kaum perempuan dan memegang peranan dalam politik untuk memajukan daerah, masyarakat dan kaum perempuan,tutur wakil rakyat daerah pemilihan (dapil) XI Jabar meliputi Kabupaten Subang,Majalengka dan Subang (SMS) ini.
Salah satu yang membuatnya tertarik terjun ke dunia politik adalah ingin berbuat kebaikan. Sebab, dengan menjadi politisi, ia bisa menjadi bagian dari sebuah kebijakan pemerintah, khususnya yang menyangkut masalah perempuan.”Kalau kita mau merubah, kalau perempuan mau berubah, harus melakukan langkah-langkah, salah satunya keterlibatan perempuan dalam politik,” tuturnya.
Ia pun berharap langkahnya berkiprah di dunia politik bisa menjadi contoh bagi perepuan lain, khususnya perempuan Jabar. Sebab, dengan terjun ke dunia politik, maka suara dan aspirasi kaum perempuan bisa diperjuangkan secara maksimal.
“Politik menurut saya adalah bagaimana kita peduli terhadap masalah yang ada. Kareka itu saya berharap perempuan-perempuan Jabar mau berkenan untuk terlibat dalam politik, kemudian juga belajar, karena semua yang kita lakukan tentunya tidak lepas dari bagian politik,”jelas alumini Strata 3(S-3) Universitas Padjadjaran ini.
Sebagai anggota legislatif, Ineu mengaku merasakan kepuasan tersendiri. Salah satu yang paling membuat batinnya tenang adalah ketika ada masyarakat yang menyampaikan rasa terima kasih atas perjuangannya di DPRD. (dd)