Usia Lanjut tidak Patah Semangat.

Sumber : Foto Pribadi/Melda Alvionita Doppen

Usia lanjut biasanya digunakan untuk menikmati masa tua, namun hal ini tidak dialami oleh pak Wawan. Pria berusia 60 tahun ini memilih berjualan cincau untuk menghidupi keluarganya.

Pak Wawan tinggal di Jl.Baru Kel. Pasar Rebo, Jakarta Timur. Ia mempunyai 3 orang anak yang sudah menikah. Ketiga anak pak Wawan tinggal di Cengkareng. Anak-anaknya berkunjung setahun sekali pada saat lebaran.

Pagi buta ia sudah mempersiapkan dagangannya dibantu oleh sang istri. Ia mulai berkeliling menjual dagangannya pada jam 9 pagi sampai 5 sore. Terkadang dagangannya tidak habis karena cuaca yang tidak menentu. Jika ramai pak Wawan bisa mengantongi Rp200.000 perhari.

Ia sudah 4 tahun berjualan cincau di Pasar Jaya Cijantung, Jakarta Timur. Sempat berhenti selama satu tahun karena terkena penyakit darah tinggi yang membuat dirinya tidak berjualan.

Sebelum berjualan cincau, ia lebih dahulu berjualan asinan di daerah Kebayoran Lama. Keuntungannya pun hampir sama dengan berjualan cincau. Namun naas, saat berjualan asinan gerobaknya ikut terbakar bersama kios-kios di daerah Pasar Kebayoran Lama.

Usia lanjut tidak menghalanginya untuk bekerja. Meskipun terkena musibah, pak Wawan tidak pantang menyerah untuk mencari pekerjaan lainnya. Selama raga masih bisa untuk digerakkan, jangan pantang menyerah. (Melda Alvionita Doppen/mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *