BOGOR BB.Com–Himpunan Gambut Indonesia (HGI) semakin fokus mengelola lahan gambut secara berkelanjutan. Hal itu tercermin dari rencana digelarnya Workshop Alternatif pengembangan lahan gambut berbasis masyarakat yang berlangsung di hotel Salak The Heritage Bogor Jawa Barat
Acara yang dihadiri lebih kurang 100 orang peserta dari beberapa Propinsi, Kalangan Akademisi, masyarakat dan enam orang dari luar negeri. Restorasi, Konservasi, dan Pengelolaan Lahan Gambut yang dilaksanakan oleh panitia wetlad internasional Indonesia, kearifan local masyarakat Pedamaran dalam mengelola dan memanfaatkan lahan gambut purun diperkenalkan dalam rangkaian acara tersebut.
Menurut Syarifudin (gusar) peserta asal Sumatera Selatan yang sempat persentasi dihadapan para peserta lainnya, tumbuhan purun yang di jadikan masyarakat Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab-OKI) sebagai bahan baku untuk produksi berbagai jenis kerajian, mendapat respon positif dari para peserta.
“Mari kita pelihara dan kita jaga tradisi dan kearifan lokal masyarakat pedamaran dengan memanfaatkan lahan gambut purun untuk bahan baku kerajinan dan mendorong pemerintah daerah Kab OKI mengeluarkan regulasi pormal (perbup) tentang perlindungan dan pemanfaatan lahan gambut yang di tumbuhi purun” Ujar Gusar panggilan akrabnya kepada BB.Com (15/11). (Pani)
Foto: Syarifudin (gusar) saat menyampaikan presentasi di hadapan para peserta Workshop Alternatif pengembangan lahan gambut berbasis masyarakat yang berlangsung di hotel Salak The Heritage Bogor Jawa Barat.
