Terkait Karhutla, Camat Sp Padang Bantah Melaksanakan Pelatihan Pemadam Kebakaran 

OKI | BBCOM | Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memproyeksi Indonesia akan mengalami El Nino lemah pada 2023. Menilik Kondisi musim yang diprediksi tahun 2023 akan mengalami kekeringan, untuk itu BMKG memperingatkan wilayah yang cenderung kering dan berpotensi terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.

Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) merupakan salah satu wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel) yang rentan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah).

Untuk menyikapi hal tersebut Kab OKI telah bersiaga sejak dini dengan gelar apel pasukan siaga Karhutlah 2023 yang di pimpin oleh Bupati OKI, H. Iskandar, SE dan jajaran Forkopimda di Kayuagung, Kamis, (26/1/2023) lalu.

Salah satu kecamatan yang ada di Kab OKI yaitu kecamatan Sp. Padang dengan menindaklajuti intruksi dari Polres OKI melaksanaka rapat terkait persiapan pencegahan karhutla di kantor kecamatan. Senin, 13/2/2023.

Namun pelaksanaan kegiatan rapat tersebut dikeluhkan oleh peserta, pasalnya pelatihan pemadam kebakaran yang dilaksanakan tidak ada akomodasi yang diterima peserta yang ada hanya makanan ringan saja”. Ujar peserta kepada awak media yang saat itu ikut dalam rapat.

Menyikapi hal tersebut Camat Kecamatan Sp. Padang Ardhi T, melalui via WA membenarkan bahwa di kantor Kecamatan melaksanakan rapat terkait persiapan pencegahan karhutla di wilayahnya. “Memang walaupun daerah Sp. Padang potensi hotspot nya kecil, tetapi tetap disosialisasikan, agar tetap siaga menghadapi karhutla (pencegahan) nantinya,

“Bagi peserta dalam acara kemaren yang menyatakan acara tersebut pelatihan pemadam kebakaran itu kurang tepat, tepatnya rapat persiapan pencegahan karhutla”. Tegas Ardhi T

Jadi pelaksanaan kegiatan tersebut selain menjalankan instruksi dari presiden tentang karhutla, juga menindaklanjuti instruksi Polres OKI, ucap Ardhi mengakhiri. (pani)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *