CIREBON | BBCOM – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Sutikno, serta Inspektur Daerah Asep Gina Muharam, menghadiri penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat dengan TNI AD. Acara berlangsung di Aula Nasution, Markas Besar TNI Angkatan Darat, Jakarta, Rabu (25/6/2025).
Sinergi ini melibatkan seluruh Korem dan Kodim di bawah Kodam Jaya dan Kodam III/Siliwangi, dengan fokus utama pada percepatan pembangunan daerah, penguatan ketahanan wilayah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program strategis seperti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) dan Karya Bakti TNI.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran TNI AD dalam mendukung pembangunan di daerah. Menurutnya, kontribusi TNI melalui TMMD dan Karya Bakti telah memberi dampak signifikan, mulai dari pembangunan infrastruktur dasar, rehabilitasi pascabencana, hingga pembinaan karakter bangsa.
“Pembangunan di Jawa Barat telah mencapai banyak target berkat TMMD, bahkan over achievement di beberapa sektor,” ujar Kang Dedi.
Ia menambahkan bahwa Pemprov Jabar siap memberikan dukungan anggaran 50 persen bagi daerah yang berkomitmen melaksanakan program TMMD dan Karya Bakti secara serius.
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyebut kerja sama dengan Kodim 0614/Kota Cirebon sangat strategis dalam menjawab tantangan pembangunan.
“Penandatanganan hari ini menandai komitmen kami dalam mempercepat pembangunan di Kota Cirebon. Arahan Gubernur akan segera kami tindak lanjuti bersama Dandim,” tegasnya.
Dalam dokumen komitmen tersebut, Pemkot Cirebon dan Kodim 0614 menyepakati sinergi dalam pelaksanaan TNI Manunggal Karya Bakti Skala Besar, dengan ruang lingkup kegiatan meliputi:
• Pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi
• Pengelolaan sumber daya air dan ketahanan pangan
• Penanganan bencana dan pengelolaan sampah
• Rehabilitasi ruang kelas dan elektrifikasi
• Pelatihan bela negara
• Peningkatan kualitas permukiman warga berpenghasilan rendah
Wali Kota menutup pernyataannya dengan harapan agar program ini segera terealisasi secara nyata di lapangan.
“Kami siap membangun Kota Cirebon yang lebih tangguh dan sejahtera. Ini bukan sekadar program, tapi gotong royong nyata antara Pemda dan TNI untuk rakyat,” pungkasnya. (bud/hms)
