Satlantas Polres Sumedang Memintak Kementerian PUPR, Membangun Pos Gatur di Titik Jalan Amblas Wilayah Cireki

SUMEDANG | BBCOM | Amblasnya jalan Nasional ruas Sumedang-Cirebon titik amblas wilayah Cireki,kecamatan Tomo,kabupaten Sumedang mengakibatkan terjadinya penumpukan kendaraan yang akan melintas pasalnya petugas melakukan buka tutup jalan baik yang arah sumedang menuju Tomo arah cirebon,dan sebaliknya Cirebon Tomo,menuju Sumedang,buka tutup kendaraan tersebut dilakukan petugas karena adanya pekerjaan yang sedang dilakukan Balai Besar Pelaksanaan jalan Nasional (BBPJN)DKI Jakarta-Jawa Barat.

Kasatlantas Polres Sumedang,melalui KBO lantas IPTU.Z.U.Mamonto menghimbau kepada masyarakat warga penguna jalan khusunya dijalur Tomo, tolengas,sampai arah sumedang,dan sebaliknya Sumedang menuju Tomo arah Cirebon. terkait adanya kerusakan jalan Nasional TKP di Cireki amblas sehinga para pengemudi terganggu dan terhambat perjalananya ujarnya selasa (17/5/22).

“Pihak kepolisian tidak pernah melakukan pelarangan bagi kendaraan yang melintas di sana, namun kondisi jalan yang rusak berat karena faktor Alam,kami cuman melakukan himbauan untuk kendaraan dengan beban berat diatas 24 ton untuk tidak melintas disana,tapi karena tidak ada jalur alternatif lain sehinga kami atur sedemikian rupa dengan selektif ”

“Mengingat Kondisi jalan tersebut setiap satu menit ada pergeseran tanah amblas, ada pekerjaan penimbunan dan pengerasan yang terus dilakukan Kementerian PUPR. dengan adanya pengerjaan tersebut sehinga jalur tesebut terjadi buka tutup kendaraan yang melintas, sehinga terjadi panjangnya antrian kendaraan.”Kata Mamonto

Walaupun difungsikan dua jalur kata Mamonto,masih saja ada kendala dititik jalan yang amblas tersebut kendaraan yang melintas sangat lambat dengan kecepatan rendah,jika yang melintas kendaraan dengan beban berat diatas 24 ton itu sering terjadi kendaraan tersebut Mogok, atau patah As. karena jalanya menanjak,dan bergelombang.

Masih menurut Mamonto, anggota yang bertugas disana sudah kami plotting 2 orang dari Polres,2 orang dari Polsek Tomo. anggota yang ditugaskan disana bergantian 24 jam,dan dibantu Anggota Ormas disana,atas perintah Kapolres sehinga anggota yang bertugas disana ditambah dari Polsek ujung jaya,Polsek Tomo,Polsek Congeang diplotting kesana sehinga setiap malam ada 7 orang anggota yang ditugaskan disana.

Adapun kendala yang kami hadapi disana, tidak adanya tempat untuk beristirahat untuk petugas.kami sudah memintak kepada kementerian PUPR untuk menyediakan pos gatur sehinga petugas bisa beristirahat secara bergantian kasihan anggota yang bertugas disana apalagi di musim penghujan,dimalam hari juga pasukan nyamuk berdatangan ujar Mamonto. (Arison)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *