Sapi Bantuan Hibah Provinsi Ditangan Kube Mandiri Tinggal 8 dari 22 Ekor, Kemana Sisanya ?..

CIANJUR BBCom – Kelompok Bersama (Kube) Mandiri  merasa bersyukur mendapat bantuan dana hibah dari Pemprov Jabar sebesar Rp.308 juta dari APBD Jabar 2016. Dana hibah tersebut, sudah dipergunakan untuk membeli sebanyak 22 ekor sapi.

Menurut mantan Ketua Kube Mandiri, Deni Maulana, membenarkan bahwa Kube Mandiri beralamat di Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, mendapatkan bantuan dana hibah dari provinsi sebesar Rp.308 juta. Dana tersebut, sudah kita belikan sapi sebanyak 22 ekor.

Namun secara rinci Deni tidak menjelaskan sistem pembagian dan berapa orang anggota yang sudah menikmati hasil ternak sapi yang bersumber dari belanja dana hibah tersebut.

Deni juga tidak menjawab atas adanya dugaan persekongkolan yang melibatkan dirinya dalam pengelolaan ternak sapi dari pembelanjaan dana hibah yang diterima KUBE Mandiri.

Sekretaris Kube Mandiri Agus, juga tidak menjelaskan secara detil. Menurut penuturan Agus, dirinya hanya mengetahui adanya pembelian 22 ekor sapi yang bersumber dari dana bantuan hibah  dan  sapi-sapi tersebut dipelihara oleh Iso dan teman-temannya.

“Yang saya tahu sapi 22 ekor dan dirawat oleh Bapak Iso dan kawan-kawan. Lokasi kandang di KUD Batulawang. Untuk pencairan dan pengambilan dana oleh ketua dan bendahara. Untuk pembelanjaan sapi sama bendahara ke luar Jawa,” jelas Agus, kepada BBCom, Sabtu (21/4).

Sedangkan menurut, anggota Kube Mandiri, Iso membenarkan bahwa Kube Mandiri telah membeli sebanyak 22 ekor sapi dari dana Hibah Provinsi.  Sapi-sapi tersebut dibagikan kepada anggota Kube Mandiri, namun, tidak semua anggota dapat karena hanya 22 ekor.

Dijelaskan, Iso bahwa sapi yang diurus dirinya bersama teman-teman sebanyak 8 ekor, untuk yang lainnya, yaitu 3 ekor sudah dijual dan uangnya dipegang pengurus Kube Mandiri, dan ada 3 sapi lagi dijual dan uangnya, dengar-dengar di bawa oleh oknum anggota DPRD Jabar, berinisial “A”. Dan sebanyak 8 ekor lagi dibawa oleh pengurus Kube Mandiri yang juga pengurus DPC Cianjur salah satu Parpol  berinisial “Ps”, ujar Iso kepada BBCom, Sabtu (21/4)..

Sementara itu itu, ditempat terpisah,  Rudiana yang mengaku sebagai Ketua KUBE Mandiri menggantikan Deni, saat dikonfirmasi BBCom menyangkal adanya persekongkolan dalam pengelolaan dana Hibah Gubernur yang dibelanjakan untuk sapi ternak.

“Dugaan adanya persekongkolan antara Pak Deni, Pak Pras dan Anggota DPRD Jabar dari FPG, mohon maaf, itu tidak benar adanya. Saya selaku Ketua Kube Mandiri, siap bertanggungjawab atas pernyataan ini,” jelas Rudiana, Minggu (22/4).

Namun Rudiana juga terkesan menutup diri, tidak menjelaskan secara detil pembagian atas keuntungan dan jatah untuk anggota dari hasil pengelolaan usaha ternak sapi KUBE Mandiri tersebut. (N. Zein)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *