BANDUNG BBCom– Untuk melancarkan dan mengsukseskan program Pemerintah Jawa Barat, bebas BBNKB bahkan penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) selama 2 bulan, dari tanggal 1 Juli 2018 sampai dengan akhir 31 Agustus 2018. Pihak Samsat Bandung Tengah terus berusaha memberikan pelayanan terbaik kepada wajip pajak (WP).
Dalam mempersiapkan program tersebut, semua upaya sudah dilakukan oleh jajaran samsat mulai dari menyediakan tempat pendaftaran BBN 2 sampai dengan persiapan lainnya, seperti tenda, kursi dan meja.
Dengan adanya program tersebut, WP terlihat ramai datang ke kantor Samsat Bandung Tengah, baik itu yang berada di Kota Bandung maupun yang berada di Kabupaten. Sambil menunggu anterian, para WP pun terlihat begitu santai sambil membaca buku yang telah disediakan oleh pihak Samsat.
Masyarakat khususnya WP merasa sangat terbantu dengan adanya program tersebut. Selain tidak dipungut biaya untuk pajak yang mengalami penunggakan, WP juga merasa senang dengan pelayanan yang diberikan pihak Samsat Bandung Tengah.
Norman Prasetya warga Cikutra Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. Ketika ditemui jempui BBCom di Kantor Samsat Bandung Tengah 9 Juli 2018, saat itu ia sedang mengurus cetak ulang 5 tahun dan pindah alamat kendaraannya.
“Pelayanannya bagus dan rapih, hanya saja penyediaan kursinya kurang, karna yang datang kesinikan banyak, tadi aja saya sempat berdiri” ujarnya
Selain pelayanan yang diberikan rapih dan bagus, ia juga mengharapkan agar fasilitasnya diperhatikan lagi, seperti penambahan kursi “supaya yang datang kesini bisa duduk semua” katanya
Hal senada juga dikatakan Suharti warga Sukapura Kiaracondong Kota Bandung, dirinya datang untuk mengurus mutasi kendaraannya, dari Samsat Bandung Timur ke Samsat Bandung Tengah. Menurutnya pelayanan yang diberikan gak ribet, cepat dan lancar
“Gak tau kalau yang lainnya, karna sekarangkan lagi ada program bebas BBNKN dan penghapusan denda PKB” ujarnya
Ia juga mengharapkan program bebas BBNKN dan penghapusan denda Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) bisa dipertahankan, kalau bisa program seperti ini sering diadakan “karna sangat membantu” katanya
Kepala Cabang Samsat Bandung Tengah Maulana Indra Wibawa saat ditemui BBCom diruang kerjanya 9 Juli 2018. Ia menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin dalam melayani WP. Sarana dan prasarana pun sudah kita sediakan, seperti tenda, kursi, bahkan kita pun sudah menyediakan meja.
Dikatakannya, untuk mengatasipasi terjadinya penumpukan WP di dalam, Anggota Samsat sebelumnya sudah memberikan arahan terhadap WP, bila mana WP nya terus menambah “nanti kursi dan yang lainnya akan kita tambah lagi. Bila perlu didepan pas lorong Gedung Samsat kita pasang tenda sampai ke jalan” pungkasnya (Sugianto)
Saya mau tanya… Apa ada yg bernama ahmad bahtiar dia bagian cek fisik…
Mohon info nya