BANDUNG BB.Com– MEMILIKI rasa tegang memang sangat manusiawi. Bagi seseorang ketika akan menghadapi sesuatu “peristiwa” terbilang cukup akbar. Hal ini dirasakan oleh Rita Tila, artis “multi talenta” yang pernah tampil di Pra Olimpiade Inggris 2012″ ini. Dengan hitungan hari, akan tampil dalam “event” olah raga terbilang bergengsi yaitu akan tampil sebagai penyanyi dalam Pembukaan PON XIX/2016.
Acara pembukaan yang akan berlangsung pada hari Sabtu (17/9) di Stadion GBLA (Gelora Bandung Lautan Api) di kawasan Gedebage Bandung ini. Tentu saja bagi Rita Tila, akan menjadi “sejarah” perjalanan hidupnya sebagai artis.
“Terus terang saja perasaan saya berbagai macam, berbaur menjadi satu. Intinya jelas lah…rasa tegang pasti ada,” papar mojang serba bisa ini. Ketika dikontak via alat komunikasinya, ketika Rita akan mengadakan latihan bareng atau “gladik resik” pada hari ini Kamis (15/9).
Rita Tila yang sering dijuluki “Iteung” ini. Menjadi artis penyanyi pembukaan “event” olah raga “akbar” ini. Merupakan pengalaman untuk yang ke dua kalinya. Sebab Rita Tila, pernah ikut tampil dalam “event” olah raga dunia di Pra Olimpiade di Inggris pada tahun 2012.
“Suasana yang membuat saya merasa tegang. Beda banget suasana tampil di tanah leluhur sendiri dengan di luar negeri. Tapi Insya Allah saya akan tampil, sebaik mungkin dengan mengeluarkan segala kemampuan yang saya miliki,” katanya dengan nada suara yang tegas.
Dua lagu akan dilantunkan dalam Pembukaan PON XIX nanti. Dua lagu yang sudah “populer” di kuping yaitu lagu “Warung Pojok” dan “Es Lilin”. Bahkan selain menyanyi, tentu saja Rita Tila juga, akan melakukan gerakan-gerakan tari sebagai “bumbu” dalam penampilannya.
Rita mengakui, persiapannya terbilang lumayan singkat. Berbekal pengalaman tampil di depan ribuan penonton, tentu saja buat Rita dijadikan “acuan” untuk tampil lebih percaya diri.
“Pokoknya saya minta doanya, dari seluruh pembaca BB.Com dimana saja. Semoga saya sehat. Dan bisa tampil prima. Sebab saya membawa misi dan nama Jawa Barat. Suksesnya penampilan nanti, tentu saja akan mengharumkan nama Jawa Barat juga,” kata mojang geulis pituin urang Sunda ini,” menutup alat komunikasinya, karena harus segera melakukan “Gladi Bersih”. Sukses Neng Geulis, wilujeng minton. (kasep)
