MAKASSAR BB.Com– Terkait penganiayaan yang di lakukan oleh oknum Satpol PP di kantor balai kota Makassar yang mengakibatkan Seorang anggota kepolisian Bripda Michael Abraham Reuipassa (22) tewas dini hari tadi, Senin (08-08-2016).
Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) Tim Inafis Polda Sulsel menemukan barang bukti ratusan botol minuman keras (miras) yang sudah dalam keadaan kosong.
Beberapa warga yang menyaksikan ratusan botol miras tersebut merasa tidak heran, karena oknum Satpol PP sering minum miras barang sitaan.
Terbukti beberapa bulan yang lalu tepatnya tanggal 16 Mei 2016 saat Satpol PP Kota Makassar melakukan razia miras di salah satu toko kelontong Sinar Cendrawasih, Jalan Cendrawasih milik Yosef, sejumlah oknum Satpol PP kota Makassar justru meminum barang sitaan tersebut saat dipindahkan dari mobil ke Kantor Satpol PP.
Kejadian tersebut dilihat langsung oleh Kepala Bidang Penegakan Hukum (Gakum) Satpol PP, Edward Supriawan yang langsung memberikan sanksi fisik kepada oknum Satpol PP tersebut.
Banyak masyarakat menilai hal tersebut terjadi akibat Oknum Satpol PP yang sedang bertugas malam itu diduga akibat pengaruh minuman keras. Hal itu terbukti adanya ratusan botol minuman keras yang berserakan di dalam posko Satpol PP.
“Bisa jadi Oknum Satpol PP itu mabuk pak, soalnya banyak sekali botol minuman yang kami lihat diangkut oleh petugas keluar dari barak Sat Pol PP” kata beberapa warga yang menyaksikan kejadian pada malam itu.
Selain itu, masyarakat pun menilai pernyataan yang di lontarkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, yang mengatakan bahwa ratusan botol miras tersebut merupakan hasil tangkapan saat operasi dan akan dimusnahkan nanti setelah mendapat izin pihak pengadilan.
“Kalau itu hasil tangkapan yang akan diserahkan atau di musnahkan, kenapa bisa botolnya kosong pak, kemana isinya? Hal itu yang menjadi pertanyaan publik. kami ingin tolong pihak kepolisian agar secepatnya mengekspos peristiwa ini biar semua jelas, bukan hanya kematian anggota kepolisian saja, tapi juga ratusan miras itu kemana isinya” pinta Daeng Liwang yang mengaku pernah di Grebek satpol PP atas kepemilikan Miras.
Sementara itu, sejumlah pihak juga menilai peristiwa tersebut sudah di persiapkan matang oleh Satuan Polisi Pamong Praja, terbukti adanya temuan senjata tajam dan air softgun yang tidak seharusnya di miliki oleh Satpol PP.(*)