KAB. BANDUNG I BBCOM I Ketua Panitia Pembangunan Masjid di lokasi Rusunawa jatisari, mengadakan rapat agenda pembahasan laporan pelaksanaan pembangunan masjid Jami rusunawa jatisari pada Jum’at 13 Mei 2022. Dihadiri oleh para kepala keluarga warga rusunawa Jatisari.
Dalam kegiatan tersebut, Bertujuan adanya transparansi kepada semua pihak terkait susunan panitia, penggunaan anggaran dalam pelaksanaan pembangunan, Karena hal ini menyangkut pada masyarakat
Dikatakan ketua panitia saat membahas bersama para anggota panitia dan warga rusunawa jatisari mengatakan, Bahwa pelaksanaan pembangunan masjid Jami rusunawa Jatisari secara swadaya warga dan donatur”katanya (13/5)
Selanjutnya, pelaksanaan pembangunan masjid Jami rusunawa sangatlah terinci dan tersusun dalam data tertulis. Hanya saat ini yang menjadi kendala dari sisi anggaran yang belum terkumpul keseluruhannya sebab pembangunan masjid ini memerlukan biaya total sekitar 1,2 miliar, sedangkan biaya yang ada baru Rp, 46,202.400 juta dan yang digunakan sekitar Rp. 37,100.700 juta.
Maka dalam hal ini para panitia pembangunan masjid rusunawa Jatisari berharap adanya Donatur lagi yang mau membantu kegiatan tersebut baik materi maupun material, karena Donatur yang sudah ada baru ada sebagian, sebab selama pelaksanaan tersebut yang di mulai bulan maret baru warga rusunawa Jatisari dan donatur yang ada yang memberikan sumbangan masjid Jami.
Saat ini pembangunan masjid baru pengerjaan pondasi tahap awal pelaksanaan tersebut dan anggaran pun sekitar 30 juta yang dikeluarkan semoga diharapkan pembangunan masjid Jami dapat terealisasi di akhir tahun 2022.
Diungkapkan Ustad Cepi selaku ketua DKM membenarkan bahwa saat ini sedang melaksanakan pembangunan mesjid Jami rusunawa Jatisari berdasarkan kesepakatan warga rusunawa yang mengharapkan adanya tempat ibadah bagi umat muslim juga demi membangun kebersamaan antar warga.”jelasnya. (*R)