BANDUNG BBCom-Menjelang tibanya bulan suci Ramadhan 1438 H. Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Alkautsar, bekerjasana dengan Ibu Ibu dari Majelis Taklim RW 10, selenggarakan pengajian umum dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Bertindak sebagai penceramah dalam kegiatan tersebut panitia mengundang Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Rancasari Kota Bandung Drs. Taufik Rahman. Dalam pesan moralnya Taufik Rahman, menyampaikan beberapa hal terkait dengan bulan suci Ramadhan yang sebentar lagi tiba.
Menurut Dosen diberbagai Perguruan TInggi diwilayah Jawa Barat ini, marhaban ya ramadhan, bukan saja dimaknai selamat datang bulan suci ramadhan.” Namun, lebih ditekankan pada jiwa dan semangat keiklasan kita “Karena, di bulan penuh berkah inilah semua pintu surga terbuka lebar. Sedangkan pintu neraka tertutup rapi. Tetapi bila di bulan suci ramadhan ini kita salah memaknainya, awas pintu neraka terbuka lebar. Dan pintu surga akan tertutup rapat, “ujarnya.
Untuk itu, dibulan suci ramadhan ini, mari kita membersihkan diri bermushofahah, saling maaf memaafkan satu dengan yang lainnya. Sebagai manusia, kita tidak terlepas dari salah dan khilap. Apalagi kita seeing kali berintereaksi dengan sesama tetangga. Otomatis gesekan gesekan pasti selalu ada.”papar Taufik Rahman.
Sementara Ketua DKM Alkautsar Slamet Riadi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada warga masyarakat RW 10 Komplek Riung Bandung para jamaha masjid alkautsar. Wabil khusus kepada ibu ibu dari majelis taklim yang tekah meprakarsai pengajian umum ini.
Masjid Alkautsar, dibawah naungan yayasan alkautsar,kata Deni, saat ini sedang giat giatnya mengembangkan pembanuman TPA Madrasah Alkautsar dan PAUD Kelompok Bermain Anak Shaleh. Dirinya merasa bangga dan terharu melihat menyaksikan potensi anak anak usia dini dalam membaca kitab alquran. Menurutnya, potensi dan bakat anak anak ini perlu dibina dan dikembangkan.
“Namun, semua ini tidak terlepas dari peran serta ibu ibu guru yang selama ini mendapat bimbingan dari Drs. Sholeh Kartasaputra, beliau salah seorang guru senior yang pernah mengajar di SMA 3 Bandung, Disitulah terpancar ke iklasan para tenaga pengajar ini dalam mendidik dan membimbing anak anak tersebut. Ini suatu bukti keberhasilan TPA Alkautsar, yang mana alumni Alkautsar, telah menyelesaikan pendidikan tinggi agamanya, seperti Ainalmardhiaturrahman yang akrab dipanggil teh Lulu, telah menyelesaikan pendidikannya dipondok Gontor dan universitas Darissalam dengan predikat lulus MUMTAZ).
M. Firousurrahman ( pondok Gontor melanjutkan di Internasional Islamic University Islamabad). Syifa Al Rahman (pondok tahfidh almuqoddasah/ syahadàh hafidhoh 30 juz. Unpad). Nida Al Rahman ( pondok Tahfidh Al muqoddasah/shahadah Hafidhoh 30 juz; Univ. ALAZHAR CAIRO; sudah Ijazah Sanad Quran). Uniknya mereka berempat ini putra putri dari pasangan, Dra Atin Suratin dan Drs Taufik Rahman, MM.
Pembina dan mantan Ketua Yayasan Alkautsar, H. Endang Sukmana, saat menyampaikan sambutannya, terharu dan meneteskan air mata. Dirinya, tidak berucap banyak, selain terharu juga rasa bangga melihat perkembangan dan keberadaan alkautsar. Ada beberapa ungkapan sejara saat mendirikan masjid yang dia sampaikan .”Intinya kita jangan menghilangkan Jas Merah, atau melupakan sejarah,”tutur Haji Endang Sukmana, saat menyerahkan kunci ruangan baru PAUD Alkautsar kepada Ibu Guru Neni Rochmaniah. (Dar)
Majleis Taklim DKM Masjid Alkausar Serius Menyimak Tausiah Singkat Dari Taufik Rahman.
Pembina Yayasan Alkautsar H. Endang Sukmana (baju kotak putih) didampingi Ketua RW 10 Kusnul Sudjarto (tengah ) dan sebelah kanan Ketau DKM Slamet Riadi