BANDUNG BB.Com— PUTRI seorang Prajurit berpangkat Sertu yang berdinas di Koramil Jatiwangi. Bersama rekan satu tim nya, berhasil meraih prestasi membanggakan. Baik bagi orang tuanya, bahkan bagi bangsa dan negara. Keiza Putri Regida, anak dari pasangan Sertu RE. Gunawan dan Imas Diny Adventi. Bersama rekan satu tim-nya yaitu Lala Diah Pitaloka, berhasil memboyong Dua Medali emas. Dalam kejuaraan Internasional Karate Championsip, yang di gelar pada tgl 7-9 Oktober 2016 di GOR POPKI Cibubur Jakarta.
Keiza meraih Medali Emas dalam nomor “kata” kelas Pra- Usia Dini dan Lala berhasil menyabet Medali Emas pada nomor “kata” perorangan putri. Prestasi karateka “junior” Lala Diah Pitaloka yang berasal dari Desa Kutamanggu Kecamatan Cigasong ini. Memang bakatnya sudah terlihat, ketika mengikuti Kejuaraan Karate Sirkuit Jabar Seri 2 di Bogor. Siswi kelas 1 SDN Kutamanggu 2 ini, meraih Juara Karate Kelas “kata” untuk yang kedua kalinya. Setelah pada kejuaraan pertama yang berlangsung di Soreang Kab. Bandung.
Menurut Gunawan, selama ini Keiza biasa berlatih di Koramil Jatiwangi. Tempat dimana dia bertugas di Balai Desa walaupun dengan fasilitas yang sangat terbatas. “Namun demikian, dibawah bimbingan pelatih “senpai” Iid Mujahidin, SE. Keiza dan Lala selalu berlatih dengan tekun dan penuh semangat ” kata Gunawan.
Sebelum Keiza meraih prestasi di cabang olah raga Karate. Lala Diah Pitaloka yang juga merupakan seorang putri Purnawirawan berpangkat Sersan, yang sekarang ini berprofesi sebagai seorang “Kepala Keamanan”.
Lala anak dari pasangan Idi Sahidiman (40) dan Dian (35) ini. Merupakan karateka belia berbakat, asal Majalengka dan masih duduk dibangku sekolah kelas VI SD. Lala mewakili atlet Indonesia dan sukses meraih Juara Internasional Karate tingkat usia 10-12 tahun dengan kategori perorangan. Pada kejuaraan Internasional Banzai Cup Open Karate Championship di Jerman tahun 2015.
Kejuaraan karate Internasional Banzai Cup Open Karate Championship. Merupakan turnamen “reguler” yang diselenggarakan oleh World Karate Federation (WKF-Sportdata). Pada turnamen itu, ada 1500 peserta dari 33 negara. Dan diikuti oleh para peserta usia 12-17 tahun.
Sebelum mengikuti kejuaraan di Berlin. Lala yang mulai belajar karate sejak usia 7 tahun ini, sering mengikuti berbagai kejuaraan di tingkat Daerah dan Nasional. Kejuaraan pertama yang pernah diikutinya yaitu Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan. Kemudian tingkat Kabupaten, tingkat Provinsi serta tingkat Nasional di Makasar. Bahkan kerap mengikuti kejuaraan “terbuka” di sejumlah daerah dan memperkuat beberapa daerah di Jawa Barat.
Prestasi kedua anak ini, kini mendapat perhatian dari Karna Sobahi selaku Wakil Bupati Majalengka. “Terus berlatih untuk meraih prestasi tapi harus seimbang dengan pendidikan di sekolah,” kata Wabup Majalengka ini. Dihadapan kedua atlet yang didampingi pelatihnya Hendra Priatna, SPd dan orang tua kedua atlet tersebut. (Pendam/Kasep)