SUMEDANG | BBCOM | Pimpinan dan Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat menggelar rapat terkait pembahasan Raperda APBD tahun anggaran 2021 bersama para Kepala OPD mitra Komisi yang dilaksanakan di Bandung Giri Gahana Golf & Resort (BGG), Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Selasa, (03/11/20).
Dalam rapat tersebut, para kepala OPD masing-masing memaparkan beberapa program serta pengeluaran anggaran dan pencapaiannya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi I Sadar Muslihat mengatakan, program serta kinerja yang sudah dilaksanakan oleh para mitra kerja akan menjadi acuan, juga penilaian sejauh mana efektifitas dan implementasi dari program yang sudah berlangsung.
“Rapat ini membahas RAPBD 2021 tadi kita mendengarkan dari masing-masing opd tentang anggaran yang dialokasikan untuk 2021 kurang lebihnya, mana program-program prioritas atau tidak nanti akan kita bahas bersama begitu juga dapat tanggapan dan pertanyaan dari para anggota dewan Komisi I terjadi diskusi sekaligus ada beberapa penilaian terhadap kinerja dan program yang sudah berlangsung”. Tutur Sadar.
Sadar menambahkan, terjadinya perubahan aturan di tingkat eksekutif yang membuat sinergitas antar opd berjalan kurang baik.
“Ada beberapa hal yang belum selesai, karena memang ada beberapa perubahan aturan ditingkat yang lebih tinggi belum terakomodir, juga terkait tadi sinkronisasi antar opd, terutama menyangkut rencana digitalisasi dan sistem berbasis elektronik itu juga harus masih diperdalam lagi dan pengkajian ulang”. Kata Sadar.
Dirinya berharap, selektifitas untuk menentukan mana yang prioritas tetap di prioritaskan, oleh badan anggaran dan pemerintah provinsi secara umum, supaya APBD ini bisa menggambarkan prioritas dari kebutuhan pemerintahan provinsi Jawa Barat juga kebutuhan masyarakat. (dp)