Program Pinjaman Modal Bergulir, Cara Bupati Bandung Memulihkan Ekonomi

KAB. BANDUNG I BBCOM I Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Bandung, salah satu program unggulan yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Bandung dalam rangka mewujudkan Visi Misi Bandung Bedas dengan sasaran untuk percercepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat setelah masa pandemi adalah dengan  adanya Pinjaman modal Bergulir tanpa agunan dan tanpa Bunga.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna saat berdialog dengan masyarakat  dalam rangkaian kegiatan Bunga Desa ke 10 di Desa Rawabogo Kecamatan Rancabali pada hari Rabu (3/8/22). 

“Dengan adanya program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dengan sasaran para pelaku UMKM atau warungan, program tersebut digulirkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mencegah maraknya bank Emok di kabupaten Bandung” ungkap Bupati Bandung. 

Disampaikan pula oleh Bupati Bandung, bagi  yang ingin mendapatkan pinjaman dana bergulir tanpa bunga tersebut, khususnya untuk para pelaku usaha bisa mengusulkan nya ke BPR Kertaraharja karena Pemkab Bandung sendiri sudah mengucurkan anggaran untuk program ini.

Sementara itu Direktur utama PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Kerta Raharja H. Aep Hendar Cahyad di lokasi yang sama menyatakan, PT BPR Kertaraharja sebagai salah satu bank yang ditunjuk sebagai pengelola selain BJB, turut mensukseskan dalam program penyertaan modal tanpa agunan dan tanpa bunga sebagai  bantuan modal bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan penyertaan modal ini merupakan upaya membantu para pelaku usaha untuk membuka atau mengembangkan usaha masyarakat. 

BPR Kertaraharja sendiri saat ini memiliki 10 cabang yang tersebar di kabupaten Bandung  yang menyalurkan dana bergulir tanpa jaminan dan tanpa bunga.

“Kabupaten Bandung sendiri dijadikan sebagai percontohan semua kabupaten yang ada di seluruh Indonesia , dimana BPR Kertaraharja sendiri Tergabung dalam perhimpunan bank pemerintah seluruh Indonesia dan kabupaten Bandung adalah yang pertama menggulirkan pinjaman tanpa jaminan dan tanpa bunga Hal ini menunjukan pemerintah kabupaten Bandung sangat mendorong perekonomian rakyat”, ungkap Aep Hendar Cahyad 

lebih lanjut Aep mengatakan bahwa di Ciwidey para pelaku UKM  yang sudah bergabung dala  dalam program Pinjaman Modal Bergulir tanpa Bunga ini telah mencapai 500 orang.

“BPR sendiri sudah menggulirkan dana untuk sekitar  7500 orang se-kabupaten Bandung, dari target yang pertama sekitar Rp 25 Miliar yang dianggarkan, sudah tercapai 75 persen, sudah dicairkan Rp  14,5 Miliar”, pungkasnya

(*RN/Sumber Pemkab Bandung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *