Plt Walikota Cimahi, Letkol. Inf (Purn) Ngatiyana, Berkomitmen Melanjutkan Pembangunan Kota Cimahi

CIMAHI | BBCOM – Dalam membangun kota Cimahi, saya berusaha terus meningkatkan prestasi kota Cimahi dan bertekad menciptakan pemerintahan yang bersih,bebas dari korupsi. Untuk mewujudkan hal ini, saya berkomitmen untuk terus mengusung visi dan misi pembangunan kota Cimahi sebagaimana telah dituangkan didalam RPJMD kota Cimahi tahun 2017 – 2022. Visinya adalah menuju Cimahi yang Baru, Agamis dan Berbudaya. Sedangkan misinya adalah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan aspek aspek yang terkandung didalamnya seperti kepribadian, ahlak, kesehatan, dan unggul ; meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang amanah, profesional, efektif, efisien, dan ekonomis berbasis pada sistem penganggaran yang pro publik ; memberdayakan perekonomian yang berbasis ekonomi kerakyatan,  mewujudkan pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan dan berkeadilan, peningkatan kapasitas pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat secara berkesinambungan dan berkelanjutan. Demikian dikemukakan oleh Plt Walikota Cimahi Kol. Inf (purn) Ngatiyana, ketika ditemui di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, sesuai petunjuk dari Ditjen Otda Kemendagri ketika dirinya ditunjuk sebagai Plt Walikota Cimahi, dalam sisa waktu jabatan Plt Walikota yang kurang dari dua tahun, dirinya akan melanjutkan pembangunan yang telah disusun sebelumnya, baik pembangunan fisik/infrastruktur maupun didalam menjalankan roda pemerintahan. “Sudah cukup banyak program programpembangunan yang telah dilaksanakan. Namun tentu masih ada yang belum sempat direalisasikan. 

“Untuk itu saya bekomitmen akan merealisasikannya sesuai dengan RPJMD yang telah disusun. Dalam hal ini ada program prioritas pada beberapa sector pelayanan dasar meliputi pendidikan, kesehatan, dan perekonomian. Program prioritas ini didasarkan pada refocusing anggaran karena masih terkait kepada masalah pandemic sekaligus dalam rangka pemulihan ekonomi nasional”

Ngatiyana mengemukakan, meski jangka waktu 2 tahun merupakan jangka waktu yang relatif pendek, namun dirinya berusaha keras untuk merealisasikan program program pembangunan karena hal itu merupakan janji politik yang dilontarkan saat kampanye. “Yang penting adalah meningkatkan pelayanan langsung kepada masyarakat. Soal pelayanan kepada masyarakat ini, saya akan mengintruksikan seluruh jajaran SKPD untuk lebih sering turun ke binwill nya masing masing dalam rangka mengetahui dan mengecek langsung bagaimana respon dan opini masyarakat terhadap kualitas layanan publik yang diberikan oleh Pemkot cimahi”

“alhamdulillah sebagian besar diantaranya sudah dapat direalisasikan seperti layanan mobil siaga di setiap kelurahan, Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang dikelola RW, peningkatan infrastruktur, kemudahan pelayanan, pembangunan SMP Negri baru. Bahkan pelayanan masyarakat di tingkat kelurahan, kecamatan, dan SKPD hingga saat ini terus mangalami peningkatan”.Namun, ujar Ngatiyana, masih ada catatan yang perlu ditindak lanjuti terutama dalam hal penanganan banjir di Melong. Kemudian pembangunan universitas negri serta revitalisasi sarana olah raga. Sedangkan Untuk penanganan banjir, target penanganannya sudah ditargetkan selesai pada tahun 2021. “Mudah mudahan tahun 2021 penanganan banjir sudah selesai.”

Dalam kaitan dengan pembangunan ekonomi dan kesejahtaeraan masyarakat Cimahi, dipaparkannya pula, tentang program pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di kota Cimahi. Dalam hal ini, kata Ngatiyana, masih diperlukan dukungan penyediaan anggaran APBD untuk workshop, sertififikasi halal, pengemasan produk, dan pendampingan yang hingga kini masih harus dioptimalkan. “Selain itu, kurangnya permodalan dan terbatasnya akses pembiayaan, kondisi Sumber Daya Manusia, lemahnya jaringan usaha dan penetrasi pasar masih menjadi kendala dalam pengembangan UMKM di kota Cimahi. Untuk itu diperlukan strategi pemberdayaan UMKM yang komprehensif meliputi identifikasi potensi, analisa kebutuhan, dan rencana kerja bersama sehingga pembangunan ekonomi dan optimalisasi pemberdayaan UMKN di kota Cimahi bisa tercapai.

​Pogram dan kebijakan yang terkait dengan pengembangan UMKM tentu tidak terlepas dari kerangka pembangunan ekonomi yang pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kota Cimahi. Masih Dalam kaitan dengan upaya pemkot Cimahi didalam peningkatan kesejahteraan masyarakat ditempuh pula dengan peningkatan infrastruktur, baik secara kuantitas maupun kualitas agar mempermudah mobilitas manusia dan barang. Infrastruktur ini menjadi penting keberadaanya karena dapat menopang aktifitas warga kota cimahi, baik untuk menopang aktifitas sosial maupun aktifitas ekonomi. 

​Infrastruktur ini, ujar Ngatiyana, khusus yang ada di kota Cimahi, diupayakan untuk terus ditingkatkan kualitas maupun kuantitasnya seperti pelebaran dan peningkatan jalan. Jalan jalan yang berlubang dan bergelombang akan terus diperbaiki sejauh anggarannya memungkinkan, sehingga arus lalu lintas akan berjaan lancar tanpa hambatan.“Dalam hal ini, pemkot Cimahi akan lebih menekankan kepada ruas ruas jalan yang terhubung dengan sentra sentra ekonomi di kota Cimahi seperti ruas jalan ke Pasar Anri Baru, pasar atas baru, dan ruas jalan ke kawasan petokoan di kawasan Gandawijaya dan Jl Amir Mahmud (Teddy Goeswana)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *