Oleh : Teddy Guswana (redaksi Bandung Berita)
Tahun ini, tepatnya tanggal 21 Juni 2024 Kota Cimahi menginjak usia 23 tahun. Sebagai sebuah kota yang terus membangun, berbagai persoalan kompleks tentu tidak bisa dihindarkan dalam perjalanannya selama ini. Namun persoalan persoalan itu nyatanya tidak menjadi kendala yang bisa menghadang dan menghalangi kebijakan pembangunan kota yang selama ini terus dilaksanakan. Pembangunan terus berjalan bahkan semakin memperlihatkan kemajuan yang pembuktiannya melalui perolehan berbagai penghargaan bergengsi dari beberapa lembaga kompeten, baik nasional maupun regional.
Konsistensi, kerja keras, orientasi yang jelas tentang arah pembangunan untuk kepentingan kota dan masyarakat, sistem penganggaran yang diupayakan setertib mungkin menjadi sederet kondisi yang mendorong kota Cimahi mengalami kemajuan di banyak bidang. Tentu saja yang namanya pembangunan kota tidak akan terlepas dari persoalan pelik yang melekat didalamnya. Hal ini sudah pasti disadari oleh para pemangku kebijakan kota karena bagaimanapun persoalan persoalan itu menjadi bagian tidak terpisahkan dari dinamika pembangunan kota. Yang penting kemudian adalah bagaimana persoalan itu dijadikan tantangan dan motivasi sebagai dasar guna terus mendinamisasi pembangunan kota ke arah yang manfaatnya semakin dirasakan terutama oleh masyarakat Kota Cimahi.
Selama ini, manakakala saya mencermati berbagai informasi di banyak media tentang Kota Cimahi, begitu banyak yang mengabarkan tentang capaian capaian yang telah diraih Kota Cimahi. Dari sisi kepentingan pembangunan, hal ini adalah cerminan adanya hubungan kondusif dan konstruktif antara Pemerintah Kota Cimahi dengan kalangan media. Artinya setiap langkah pembangunan yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Cimahi dengan cepat terkabarkan Hal ini tentunya akan menjadi saluran yang dapat memotivasi khalayak/pembaca serta diharapkan menjadi dasar untuk tumbuhnya pandangan dan partisipasi masyarakat terhadapKota Cimahi dalam kerangka yang positif.
Dalam kaitan dengan peringatan HUT Kota Cimahi tahun ini, sebagaimana hari hari jadi tahun tahun sebelumnya, tentu menjadi momentum untuk lebihmemotivasi dalam pembangunan kota bukan hanya untuk para pemangku kebijakan (pemerintah kota) tetapi juga untuk masyarakat agar lebih mengetahui capaian capaian pembangunan kota yang telah diraih selama ini. Karenanya, gebyar berbagai acara yang digelar pada hari jadi ke 23 tahun ini bukanlah sekedar gebyar seremonial tetapi menjadi ajang untuk lebih mengajak dan menggerakkan masyarakat agar lebih peduli terhadap Kota Cimahi.
Usia 23 tahun tentu sudah merupakan usia cukup matang untuk terus bergerak ke depan. Sebagaimana disampaikan PJ Walikota Cimahi Diucky Saromi kepada awak media, bahwa usia 23 tahun merupakan usia yang beranjak dewasa bagi Kota Cimahi. “Kalau diandaikan sekolah, maka usia 23 tahu sudah lulus kuliah. Artinya usia ini sudah waktunya untuk berkiprah lebih jauh lagi.
Mengenai tema dan fokus HUT Kota Cimahi ke 23 tahun ini untuk menjadikan Kota Cimahi Capernik, Dicky mengatakan hal ini merupakan motivasi dan semangat baru. “Kota kecil ini merupakan kota yang memiliki potensi besar baik dari segi kreatifitas, Sumber Daya Manusia, dan potensi lainnya. Kalau semuanya dikolaborasikan maka akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa yaitu unggul, kreatif dan berkelanjutan”, demikian tegas Dikcky.
Namun Dicky mengakui bahwa ke depan masih banyak persoalan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Namun dirinya menegaskan bahwa dengan komitmen yang kuat, persoalan persoalan dan tantangan ke depan akan bisa diatasi. “Selama ini saya melihat komitmen Pemerintah Kota Cimahi dan jajarannya yang didukung aparatur pemerintah yang lain dan segenap lapisan masyarakat sangat tinggi untuk menjaga situasi dan kondisi daerah agar tetap kondusif, sehingga seluruh program program pembangunan dapat dilakukan dengan lancar” Kata Dicky pada sambutannya saat upacara HUT Hari jadi Kota Cimahi ke 23 beberapa waktu lalu.
Apa yang dikatakan Dicky mendapat dukungan dari Bey Machmudin selaku PJ Gubernur Jawa Barat. “Cimahi Campernik mencerminkan semangat dan tekad kuat warga Cimahi untuk membangun kota yang aman, nyaman dansejahtera. Sebagai daerah otonom, Cimahi telah menunjukkan kemajuan siginifikan dan berkontribusi bagi perekonomian Jawa Barat. Infrasttruktur yang semakin baik, pelayann pulik yang priima, dan adanya kemajuan dalam berbagai sektor. Namun saya juga mengingatkan masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan yakni kemiskinan, persampahan, stunting dan kesenjangan sosial. Karenanya kita harus bekerja keras bergotong royong dan memastikan bahwa pembangunan Kota Cimahi akan lebih baik di masa depan. Mari jadikan Momentum Hari ini sebagai refleksi perjalanan kota Cimahi, dan bersama sama kita wududkan kota Cimahi yang maju, unggul dan bekelanjutan” papar Bey dalam sambutannyaketika menghadiri Rapat peripurna dalam rangka Hari Jadi Kota Cimahi ke 23.
Bey juga menegaskan bahwa Pemdaprop Jabar siap berkolaborasi dengan Pemkot Cimahi.