Pilkada Kota Banjar diikuti Dua Pasangan Calon

BANJAR BBCom-Bakal Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjar H Maman Suryaman-Hj Irma Bastaman resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjar sekitar pukul 14.38 Selasa, 09 Januari 2018. Mereka mendaftar ke KPU dengan diiringi ribuan pendukungnya.

Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Muhklis menerima pasangan yang diusung lima partai politik itu. Ada beberapa syarat calon belum lengkap atau tidak terpenuhi sehingga berkas dikembalikan untuk diperbaiki atau direvisi.

Jika sudah lengkap, otomatis diterima oleh Silon (sistem pendaftaran calon, Red), ujarnya. Danial menjelaskan berkas yang dikembalikan tidak terlalu banyak. Hanya beberapa varian, seperti tidak adanya tanda terima (TT) perpajakan dari calon. Berkas harus dilengkapi dan dikembalikan lagi ke KPU paling lama 30 hari sebelum penetapan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Banjar, ujarnya.

Penetapan paslon pada 12 Februari 2018. Calon Wali Kota Banjar H Maman Suryaman mengatakan ada beberapa berkas yang harus diperbaiki atau direvisi. Pihaknya akan segera memperbaikinya. Target suara nanti 60-70 persen karena kita didukung banyak partai, ujarnya.

jika dirinya terpilih akan meningkatkan ekonomi masyarakat. Calon Wakil Wali Kota Banjar Hj Irma Bastaman mengatakan ada empat pilar bahagia jika terpilih nanti yakni peningkatan ekonomi masyarakat, pembangunan SDM dan infrastruktur, revitalisasi serta peningkatan ASN. Kita akan lebih transparan apa yang kita kerjakan dan semuanya akan kembali 100 persen ke masyarakat, harapnya.

Sementara Bakal Pasangan Calon ( Bapaslon ) Wali kota dan Wakil Wali kota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih dan Nana Suryana, mendaftar ke KPU Kota Banjar di hari terakhir penerimaan pendaftaran Rabu, 10 Januari 2018. dengan menaiki becak, Bapaslon Hj Ade Uu Sukaesih Nana Suryana didampingi pimpinan dan pengurus partai pengusung, diantar oleh ratusan pendukung dan simpatisannya menuju ke kantor KPU Kota Banjar.

Hj .Ade Uu Sukaesih mengatakan, kami adalah petugas partai yang harus mengikuti dan menaati apa yang menjadi perintah atau tugas partai, kami ditugaskan oleh partai untuk maju di pilkada Kota Banjar, itu adalah tugas dan harus ditaati dan dilaksanakan, ucapnya.

Nana dikesempatan tersebut juga menjelaskan, ini adalah tahapan hajat demokrasi, siapapun atau partai manapun berhak untuk menentukan sikapnya untuk menentukan pilihan, tetapi ini hanya dalam kontestasi pilkada saja, karena untuk membangun daerah tidak bisa parsial, yang hanya oleh sebagian orang atau sebagian partai politik, jelasnya

Nana menambahkan,
kalau dalam pencalonan sangat sah ada beberapa partai atau sebagian partai mendukung calon lain dan juga partai partai yang mendukung kami, Asih Saenyana. Bahkan itu sebuah demokrasi yang mengalami kemajuan di Kota Banjar, partai pengusung Asih Saenyana mendukung dan mengusung kader terbaik, tambahnya. Target kita menang, tandas Nana.(Humas Setda / Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *