Perkuat Kebersamaan, Perguruan Silat YaLHan Membentuk Koperasi Internal

MUNA | BBCOM | Perguruan Silat YaLHan desa Oenokandoli, kecamatan Tongkuno, kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Perkuat kebersamaan dengan membentuk koperasi internal.

*Aktivitas perguruan silat yang bernaung di bawah Yayasan Limhar Adab Nasional (YaLHaN) dengan Surat Keputusan MenkumHam No AHU 0016661.AH.01.04 tahun 2020 terus melakukan program khusus yakni pembentukan koperasi internal untuk para murid perguruan silat dan dimulai pada tanggal 1 Agustus 2022. 

Yayasan yang pesertanya diikuti oleh dua agama yakni agama islam dan kristen khatolik ini memiliki berbagai obsesi salah satunya koperasi. program ini bertujuan sebagai perekat sosial antara murid, pelatih dan orang tua murid perguruan. Hal ini disampaikan oleh ketua perguruan silat YALHaN yakni La Harungku. (2/8/2022)

Dikatakannya, perguruan silat ini memiliki motto ” Terus belajar tanpa henti dengan menghargai perbedaan dan menghindarkan diri dari sifat sombong “, karena perguruan silat YaLHaN bukan hanya belajar fisik namun pembelajaran kebersamaan, etika, moralitas, solidaritas dan seni sehingga nantinya murid yang tamat mampu menjaga diri dari gangguan musuh secara fisik dan memiliki empati sosial serta memahami prinsip- prinsip dasar bisnis (koperasi) dimanapun berada. 

“Iuran koperasi ini dilakukan bisa setiap  mingu, dua mingu dan bisa 3 minggu dengan nominal disesuaikan keinginan murid YalHan, biasanya perorang 3.000  permingu- Rp 10.000  bahkan ada beberapa orang menyetor Rp 50.000 tiap bulan.” Ujar La Harungku

La Harungku menambahkan, uang koperasi tersebut jika memungkinkan akan di porsikan untuk pembentukan amal usaha sederhana, memperkuat ekonomi yayasan, namun bentuk usahanya sampai hari ini belum diputuskan bersama dengan peserta. 

“Di sisi lain uang koperasi ini tidak boleh ditarik oleh peserta setelah satu tahun, artinya tidak boleh diambil sebelum setahun kecuali mendesak dibutuhkan dan atas rekomendasi pimpinan YalHan”. Ucap pria sederhana yang puluhan tahun berkelana belajar silat di negeri Jiran tersebut yang didampinggi sekretaris YaLhan La Saniu.

Kegembiraan juga di sampaikan La ode Sahuni sebagai salah satu peserta, dirinya merasa senang dan nyaman ikut iuran koperasi karena lebih ringan dan memberi manfaat ekonomi sesama murid. 

Apresiasi juga datang dari Samdia salah tokoh pemuda desa Oenokandoli yang berharap kelak di masa depan koperasi ini bisa melebarkan sayapnya untuk warga lain diluar Yayasan bisa bergabung jika pimpinan yayasan berkenan menerima usulan ini.

Kegiatan ini juga dihadiri wakil dewan pembina YaLhan, para asisten mahaguru, tokoh pemuda, perwakilan orang tua murid dan beberapa tokoh adat serta tokoh perempuan. (Jadusin koordinator Sulawesi Tenggara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *