Peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-38, BPDASHL Ketahun Lakukan Penanaman Bibit Pohon

BENGKULU | BBCOM | Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Ketahun, Irpana Nur, S.Hut.,M.Sc bersama Kepala Dinas LHK Prov. Bengkulu, Sorjum Ahyar, didampingi oleh pejabat eselon IV lingkup BPDASHL Ketahun melakukan kegiatan Penanaman Bersama di lokasi SMA Muhammadiyah I Boarding School Kota Bengkulu (18/3/2021). Penanaman ini dilakukan dalam rangkaian peringatan Hari Bakti Rimbawan ke-38 pada Tahun 2021.

Kepala Balai PDASHL Ketahun menyampaikan bahwa lokasi penanaman diharapkan menjadi role model pemulihan lingkungan melalui pendekatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di Provinsi Bengkulu. “Menanam pohon Bersama, menandakan adanya kepekaan rimbawan akan kebutuhan saat ini untuk senantiasa membangun seraya memperbaiki dan menjaga lingkungan,” ungkap Irpana Nur, S.Hut.,M.Sc.

Sejak tahun 2019, pemerintah telah melakukan Langkah korektif dalam hal pemulihan lingkungan. Diantaranya melalui penyediaan bibit-bibit berkualitas pada Persemaian dengan pola Kebun Bibit Rakyat (KBR), Kebun Bibit Desa (KBD), dan Persemaian Permanen TAHURA dan Kaur yang ada sangat terbatas dibandingkan dengan kebutuhan bibit untuk mengatasi kerusakan lingkungan, terang Kepala Balai.

Menurut Kepala Balai, menyampaikan apresiasi kepada jajarannya yang telah bekerja keras dalam mengatasi persoalan di masyarakat, terlebih dalam kondisi pandemic covid-19. “dalam peringatan ini yang paling penting adalah bagaimana kita mengatualisasikan jati diri rimbawan kita yaitu jujur, tanggung jawab, disiplin, ikhlas, visioner, adil, peduli, Kerjasama dan professional.

Pada kesempatan ini juga Kepala Balai menyampaikan bahwa penanaman kali ini jenis pohon yang ditanam antara lain mangga, pala, nangka, petai, pinang dan jengkol dengan total ditana sebanyak 1.000 batang. “Tema Hari Bakti Rimbawan tahun 2021 adalah Terus Berbakti Di Tengah Pandemi Untuk Lingkungan dan Hutan Lestari, tema tersebut menggambarkan bahwa meskipunn sedang dilanda pandemic covid-19 tidak membatasi para Rimbawan untuk terus bekerja, berbakti dalam menyukseskan pembangunan, meningkatan kesejahteraan rakyat, sekaligus memastikan lingkungan dan kehutanan tetap lestari. (rd)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *