KAYUAGUNG BBCom-Proyek TPA di desa Tugu Mulyo Kecamatan Lempuing Kabupaten Ogan Komering Ilir (Kab OKI) Propinsi Sumatera Selatan (Sumsel) disinyalir kurang maksimal dalam perencanaannya. Pasalnya pembangunan TPA bernilai Rp 10 Miliyar yang dianggarkan dari dana APBN tahun 2017 tersebut terkesan mubasir.
Penilaian masyarakat terhadap proyek TPA yang dibangun menggunakan uang rakyat itu bukan tampa alasan, terbukti sampai saat ini belum bisa digunakan untuk menampung sampah, karena akses jalan menuju TPA belum ada sehingga wajar jika
Pembangunan TPA tersebut menjadi pertanyaan masyarakat dan LSM yang ada di Kab OKI. Bisa jadi perencanaannya kurang matang terkesan dipaksakan.
Fredy LSM LPKP (Lembaga Pemantau Kebijakan Publik) Kab OKI menanggapi, menurutnya proyek TPA didesa Tugu Mulyo tersebut perencanaannya kurang tepat sehingga uang negara terkesan diamburkan begitu saja.
“Proyek itu sangat tidak masuk akal di duga perencanaan kurang tepat sehingga hanya mengamburkan uang rakyat, bahkan kami menduga proyek tersebut hanya untuk kehuntungan pribadi. Karena
sampai sekarang TPA belum berfungsi sebagai mana mestinya” ujar Fredy menambahkan antara yang memberi dan menerima sama sama mengambil keuntungan, proyek TPA itu dikerjakan oleh Balai Propinsi Sumsel dan kami sudah pernah melakukan konfirmasi tapi alasan mereka tidak ada di tempat”. Ungkapnya dengan nada kesal.
Fredy berharap melalui pemberitaan ini pihak aparat hukum yang terkait dapat melakukan pemeriksaan terhadap penyelenggara pekerjaan proyek TPA. (pani games)
