CIANJUR BB.Com – Banyaknya wisatawan asing yang masuk kewilayah Cianjur dan sekitarnya, menjadi sorotan DPRD Jabar, pasalnya orang asing yang ada diwilayah tersebut diduga dapat merugikan masyarakat sekitar.
Menurut Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Syahrir, keberadaan tempat usaha di Cianjur bagian Utara dalam hal pengawasan perlu ditingkatkan. Karena keberadaan wisatawan asing semakin bertambah, jangan sampai mereka merugikan masyarakat sekitar.
“Kita ingin melihat secara langsung, sejauh mana peran Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal pengawasan orang asing, nanti kita evaluasi keluhan dari masyarakat sekitar,” Ujar Syahrir usai melakukan Sidak ke salah satu perusahaan Al – Jazeerah Pacet kamis (26/1/2016).
Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diterima diwilayah Cianjur Utara banyak terjadi kawin kontrak antara wisatawan asing dengan masyarakat sekitar, di khawatirkan hal tersebut dapat merugikan masyarakat.
“Kalau terjadi seperti itu masyarakat juga yang merasa rugi, terutama soal kewarganegaan,” Ungkap Syahrir, saat meninjau Desa Sukanagalih yang merupakan kawasan orang asing.
Ia menambahkan, perusahan Al – Jazeerah merupakan salah satu tempat usaha yang banyak kedatangan warga asing. Karena Al Jazeerah memiliki usaha penginapan. Sampai saat ini kinerja imigrasi cukup baik, Kita ingin melihat sejauh mana kinerja Pemprov Jabar.
“Kalau memang ada hal yang perlu di evaluasi akan dievaluasi kembali”. Pungkasnya. (**)
