KAB. BANDUNG | BBCOM | Pemerintah Desa Gunungleutik Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung ,menggelar musyawarah Desa Penetapan KPM bantuan langsung tunai (BLT)dana desa tahun anggaran 2023.
Dalam acara tersebut selain dihadiri Kades Gunungleutik Agus Hamdani, tampak hadir pula Ketua BPD Gunungleutik, LPMD, para RW se- Desa Gunungleutik, Puskesos serta
para perangkat Desa lainya di Aula Kantor Desa Gunungleutik, Rabu (18/1/2023).
Kepala Desa Gunungleutik Agus Hamdani di Ruang kerjanya menjelaskan, musdes ini bertujuan untuk validasi, finalisasi, dan penetapan keluarga miskin penerima BLT-DD tahun anggaran 2023.
“Kami sebagai pemerintah desa menjalankan apa yang menjadi keharusan pemerintah Desa, supaya tepat sasaran, tepat guna, disiplin dan tidak menjadikan kecemburuan atau kesenjangan dalam penentuan .Maka, pemerintah Desa mengadakan suatu musyawarah desa dengan para ketua RW dan lembaga Desa seperti BPD, LPMD dan juga yang lainnya, “ujarnya.
Agus Hamdani berharap, mudah-mudahan dengan musyawarah ini bisa meminimalisir
adanya kecemburuan di masyarakat, ” harapnya.
Sambung Kades Gunungleutik,
emang yang ini harus ada kriteria sesuai dengan aturan yang ada, bahwa penentuan harus di musdessus kan.
“Apalagi sekarang data diambil dari Data Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang datanya sudah ada dari Kecamatan, tinggal dipilah diverifikasi validasi supaya yang mendapat BLT kemiskinan ekstrem tidak double dengan bantuan lain, seperti PKH BPNT, atau yang lainnya . Jadi, nantinya tidak ada yang double.
Sementara dalam aturan menurtnya,
Anggaran untuk BLT maksimal 25% minimal 10% tergantung di desanya masing-masing dan tergantung banyak dan tidaknya kemiskinan .
“Biasanya satu Desa tidak sama dengan desa lain deperti pada Tahun 2022 diharuskan 40%, namun untuk tahun sekarang minimal 10% maksimal 25%, ” tuturnya.
Lanjut Agus Hamdani, pihaknya juga selalu menerima dengan baik instruksi dari pemerintah pusat, Provinsi, Kabupaten dan pemerintah Kecamatan supaya Dana Desa tersebut bisa bisa di aplikasikan untuk pemberdayaan pembangunan fisik infrastruktur dan lainnya. Jadi kami melihat di antara 10 sampai 25 ℅ ini, tergantung kondisi di desanya masing-masing seperti di Desa Gunungleutik kemiskinan ekstrem nya sedikit.
“Desa Kami mendapatkan BPNT dan PKH di kecamatan Ciparay paling sedikit hanya 10% Lebih, ” Imbuhnya.
Agus Hamdani juga melanjutkan, dengan adanya BLT kemiskinan ekstrem ini supaya masyarakat ekonominya bisa berubah dibantu dengan program, sehingga masyarakat bisa menempatkan untuk keperluan sembako, “ucapnya.
Pihaknya juga menghimbau pada masyarakat KPM, Jangan dibelikan macam-macam apalagi seperti bayar angsuran motor, angsuran bank atau angsuran bank keliling atau ada istilah bank emok, itu tidak boleh, ” pungkasnya.
Sementara menurut Ketua BPD Desa Gunungleutik Riskomar, dengan ada musdesus ini sesusi dengan pelaturan Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDT) yang sekarang, dengan katagori Kemiskinan Ekstrem . Jadi, kuotanya juga tidak seperti Bantuan BLT sebelumya .
“Kemiskinan Ekstrem dalam artian, yang tidak mempuyai penghasilan sama sekali atau sakit menahun dengan jumlah minimal 10 ℅ hingga maksimal 25℅ dari anggaran dana desa, ” ujarnya.
Ia berharap dengan ada Bantuan tersebut mudah-mudahan bisa bermanfaat dan bisa membatu ekonomi masyarakat,” tutupnya.
Dalam kesempatan itu Ketua RW 8
Encep Suhendar juga mengatakan, dengan adanya musdes penetapan penerima BLT dari dana desa dengan para RW yang diadakan oleh pemerintah desa ini, sangat membantu sekali buat KPM yang hak menerimanya. Karena Bantuan ini sangat ditunggu tungu oleh masyarakat yang ekonominya lemah.
“Untuk itu diharapkan kalau dananya ada. agar bisa berkesinambungan supaya masyarakat nantinya ekonominya bisa meningkat, ” tutupnya. (uden)