Pembangunan Embung Karangreja Cilacap Disambut Baik Oleh Warga

CILACAP | BBCOM | Warga Karangreja kecamatan Cipari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, sambut baik pembangunan embung yang sedang dilaksanakan oleh pihak rekanan CV. WIBOWO UTAMA.

Pekerjaan tersebut dimulai sejak tanggal 04 Maret 2022 dengan tengat waktu 180 hari kalender. Dengan nilai kontrak sebesar Rp.5.476.126.800 ( lima milyar empat ratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh enam ribu delapan ratus rupiah) yang bersumber dari SBSN 2022

Diketahui, embung itu sendiri secara operasional berfungsi mendistribusikan dan menjamin kontinuitas ketersediaan pasokan air untuk keperluan tanaman ataupun ternak dimusim kemarau dan mencegah banjir dimusim penghujan.

Dengan adanya pembangun Embung di desa Karangreja, masyarakat sangat bersyukur, pasalnya bertahun tahun warga mengharapkan adanya pembangunan Embung yang kini dapat terealisasi.

Kepala desa Karangreja, Warsono mengatakan bahwa pihaknya telah menantikan pembangunan tersebut selama 4 tahun. Menurut nya, diperkirakan ajuan proposal Embung dari tahun 2018 dan kini terealisasi.

“Alhamdulillah, dengan adanya Embung tersebut nantinya akan kami gunakan sebaik baiknya,”

“Seperti keperluan mengairi puluhan hektar lahan pertanian juga untuk memenuhi kebutuhan warga

” Lokasi tersebut, nantinya apabila sudah selesai akan kami manfaatkan menjadi objek wisata lokal,” katanya, Rabu 27/04/2022

” Dari sisi pembangunan pun kami bersama lembaga Desa dan BPD Karangreja, memantau dan monitoring perkerjaan tersebut, demi kelancaran proses pembangunan dengan hasil yang memuaskan,”

“Bahkan tadi siang pun camat Cipari sempat berkunjung ke lokasi Embung, dirinya pun ikut bangga,” imbuhnya.

Lanjut kepala desa,” Pekerjaan selama ini berjalan dengan baik dan saya percayakan dari pengawasan tekhisnya ke pihak BBWS Citanduy,”

Tokoh karang taruna setempat pun menambahkan,” Alhamdulillah, pembangunan Embung di wilayah kami terealisasi, dari sekian lama telah kami nantikan,”

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan para pihak terkait,” ucapnya

Sementara itu, Rojimin selaku Kadus Tambaksari desa Karangreja menambahkan,” Saya salut terhadap pihak perusahaan yang mana mau memberdayakan tenaga pekerja lokal,”

“Sekitar 70% yang kerja di sini warga sekitar, dari mulai flag man, laden dan yang lainnya dilibatkan,”

Lebih lanjut Rajiman menambah bahwa untuk pekerja tenaga ahli dikhususkan dari pihak perusahaan, hal itu dilakukan agar dapat menjaga kwalitas dan dikerjaan sesuai spek (D Hendra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *