Oleh : Teddy Guswana (Redaksi Bandung Berita)
Beberapa waktu lalu tepatnya tgl. 22 -28 April 2024 Dinas Kesehatan Kota Cimahi memperingati Pekan Imunisasi Dunia (PID) 2024. Peringatan ini tidaklah sekedar seremonial tetapi didalamnya terkandung tindakan nyata berkaitan dengan kesehatan yakni gerakan pekan imunisasi untuk anak 0 – 59 bulan. Idealnya memang peringatan sebuah momen didalamnya terdapat tujuan yang jelas terlebih jika berkaitan dengan kepentingan masyarakat luas.
Hal itulah yang nyata nyata dilakukan oleh Dinkes Kota Cimahi, dimana pada peringatan PID 2024, Dinkes Cimahi melaksanakan pekan imunisasi dasar lengkap yang secara serentak dilaksanakan di seluruh unit unit kesehatan kota Cimahi. Hal ini bisa dipandang sebagai momen strategis karena nilai kemanfaatannya tidak saja dirasakan sesaat, tetapimemiliki nilai manfaat jangka panjang bahkan futuristik karena menyangkut kondisi kesehatan bagi generasi yang akan tumbuh dan berkembang serta menjadi salah satu upaya mewujudkan generasi sehat tidak hanya saat ini tetapi untuk masa datang. Artinya, jika saat ini bayi dan balita memperoleh imunisasi dasar lengkap maka tumbuh kembangnya dimungkinkan untuk menjadi generasi sehat. Lebih jauh lagi akan menjadi Sumber Daya Manusia yang memiliki kualitas.
Patut diakui bahwa perubahan kondisi lingkungan (alam) saat ini memang memberikan dampak kurang menguntungkan bagi kesehatan bayi dan balita. Karenanya, Imunisasi dasar lengkap sangat dibutuhkan. Dengan demikian maka penyakit seperti Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Campak, Rubella, Hepatitis B dan TBC bisa dicegah jika bayi dan balita memperoleh imunisasi dasar lengkap. Lebih jauh akan bisa menekan kemungkinan terjadinya kondisi luar bisa tumbuhnya penyakit yang sebetulnya bisa dicegah dengan imunisasi.
Bagaimanapun, yang dilakukan oleh Dinkes Cimahi dalam peringatan PID 2024 dengan menggelar imunsasi dasar lengkap adalah merupakah tanggung kesehatan kepada masyarakat. Dalam hal ini usia balita merupakan kondisi responsif terhadap gejala gejala yang terjadi dalam lingkungan. Artinya sensitifitas jaringan tubuh, perkembangan sistem organ, perkembangan sel, akan sangat mudah terpengaruh oleh kondisi lingkungan termasuk kondisi lingkungan yang kurang sehat. Karenanya usia bayi dan balita memerlukan perlakuan khusus termasuk memberikan daya kebal (imunitas) terhadap penyakit yang dalam hal ini melalui imunisasi.
Perlakuan khusus itulah yang dilakukan Dinkes Kota Cimahi melalui gerakan pekan imunisasi yang dilakukan beberapa waktu lalu dalam kaitan dengan peringatan PID 2024.
Selain gerakan imunisasi, diselenggarkaan pula seminar “Review Penguatan Program Imunisasi Dasar Lengkap Dan Universal Child Immunizatuon” bertempat di Mall Pelayanan Publik Jl. Aruman Cimahi. Seminar yang menghadirkan pembicara dari kalangan berkompeten itu tentu meniadi ajang informasi dan komunikasi guna bisa mengidentifikasi persoalan di seputar imunisasi untuk kemudian dicari tindakan terbaik pelaksanaan imunisasi.
Soal informasi khususnya terkait imunisasi, Dinkes Cimahi dan Unit Unit Kesehatan kota Cimahi tentu sudah memiliki kebijakan tentang apa yang seharusnya dijalankan. Dalam hal ini alangkah akan strategisnya jika informasi itu tersebar lebih luas sehingga bisa diakses lebih luas oleh masyarakat. Untuk hal ini, maka dinas terkait yaitu Dinas Komunikasi dan Informatika tentu memiliki kompetensi untuk mengupayakan agar bagaimana informasi tentang petingnya dan nilai manfat imunisasi bisa tersebar dan mudah diakses oleh masyarakat.
Dalam kaitan itu, Disinkom Cimahi patut diakui sudah begitu luas menjalin kerjasama kemitraan dengan beberapa media. Kerjasama kemitraan inilah yang tentunya bisa dimanfaatlan untuk menyebar luaskan informasi yang salah satunya berkaitan dengan informasi imunisasi. Bagaimanpunhal ini merupakan bagian dari informasi pembangunan kota Cimahi yakni pembangunan sektor kesehatan.
Dinkes Cimahi sendiri tentunya memiliki trategi untuk terus membangkitkan kesadaran masyarakat/para orang tua agar dengan sigap melaksanakan imunisasi untuk anak anak mereka yang masih bayi dan balita. Dengan demikian maka bayi dan balita akan tumbuh dan berkembang menjadi generasi sehat di masa mendatang.
Apa yang dilakukan Dinkes Cimahi beberapa lalu dalam memperingati PID 2024 diharapkan akan menjadi moment strategis yang nilai kemanfaatannya bisa terasakan dalam jangka panjang berkaitan dengan pembangunan kesehatan di Kota. (advertorial Cimahi – Teddy Gus)
