KAB. BANDUNG I BBCOM I Warga pasar Banjaran yang kesehariannya berjualan di daerah pasar tersebut mengeluh. Pasalnya mereka terkesan tidak diperhatikan, baik dari sisi penempatan sementara maupun harga kios yang sangat tinggi. (21/6)
Menurut Gw (47 th) mengatakan kalau kita bandingkan pemborongan rumah, 5 jt per meter itu sudah termasuk rumah mewah. Kita sudah dapat memilih kayunya yang bagus buat bahan pintu dan jendela. kita juga dapat memilih lantai yang kita pakai, mau jenis granit yang bagus.
Padahal pengerjaan rumah lebih rumit dari pada bikin kios jongkok di pasar. Harga yang paling murah meja lapangan itu 16 jt per meter. Padahal kami kemarin bikin meja untuk di kios pasar sementara gak menghabiskan 500.000 ribu per meternya. Ini terlihat harga yang terlalu di up.”kata Gw
Lanjutnya bahwa penetapan harga tidak mengikut sertakan para pedagang cuma dari PT dan dinas Kalau kiranya PT yang sekarang tidak bisa memberi harga yang terjangkau kepada para pedagang harga yang wajar maka Kita tender ulang kembali.”pungkasnya
Melihat kronologis dilapangan seperti itu maka dipastikan revitalisasi pasar segar banjaran bisa terjadi pemangkrakan dan nasib para pedagang jadi tidak jelas penempatannya, serta rencana para pedagang akan audensi kembali ke DPRD Kabupaten Bandung. (*R)