MUI Jabar Dukung Program Penyaluran Beras Rumah Amal Salman untuk Penghafal Alquran

BANDUNG | BBCOM | Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat mendukung kegiatan penyaluran beras untuk penghafal Alquran Rumah Amal Salman. 

Dalam sambutannya, MUI Jabar yang diwakili oleh Sekretaris Umum MUI, Rafani Akhyar menyampaikan program ini dinilai nyata kebermanfaatannya, sebab masyarakat sedang dihadapkan dengan permasalahan ekonomi. Apalagi disalurkan kepada para penghafal Alquran, tindakan ini tentu sangat mulia. 

“Membantu para penghafal Alquran sama dengan menjaga hidayah kita. Kita seperti terjun secara langsung memelihara Alquran,” kata Rafani pada Jumat,(02/09/2022)

Ia juga menambahkan, permasalahan dakwah di Jawa Barat sangat kompleks. Dengan adanya kegiatan ini, Rumah Amal Salman sudah sangat membantu. Kegiatan ini juga ke depannya bisa berkolaborasi dengan Baznas, Masjid Salman dan MUI agar permasalahan umat bisa terpecahkan bersama. 

Kegiatan sosial yang menyalurkan lebih dari 2 ton beras ini diberikan kepada 2.609 santri penghafal Alquran yang ada di 17 pesantren pulau Jawa. Di antaranya, 14 pesantren Jawa Barat, 2 Jawa Tengah dan 1 Jawa Timur. 

Ketua Program Beras untuk Penghafal Quran, Syahrial mengungkapkan pesantren dan rumah tahfidz yang dipilih sebagai penerima manfaat merupakan pesantren yang dikelola secara mandiri dan gratis bagi keluarga yang kurang mampu.

Program penyaluran ini sudah kali ke-3 sejak dilakukan pada akhir tahun lalu. Penyaluran pertama dilakukan pada bulan Desember 2021 dan tahap ke dua dilaksanakan pada Februari 2022. Program ini sebagai dukungan dari Rumah Amal Salman untuk memuliakan sahabat penghafal Alquran serta membantu kesediaan pangan para santri. 

Di sisi lain, Direktur Rumah Amal Salman, Agis Nurholis dalam sambutannya menyampaikan rasa syukurnya, sebab program ini sudah berjalan sebanyak 3 kali. Berharap program sejenis ini dapat mendukung santri penghafal Alquran. Tentunya bagi kita juga menjadi memiliki semangat untuk memahami Alquran dan mudah-mudahan menjadi nilai ibadah. 

Dalam Seremonial Program Beras untuk Santri Penghafal Alquran, turut hadir Kepala Biro SDM Polda Jawa Barat, Solichin, Perwakilan Baznas Jawa Barat, Nayyif Sujudi, dan Yayasan Pembina Masjid Salman ITB serta perwakilan penghafal Alquran dari Pondok Pesantren Roudhotul Quran, Jatinangor.

Perwakilan Pesantren Roudhotul Quran, Umi Nafisah sangat bersyukur karena dipilih oleh Allah dari ribuan pesantren yang menerima manfaat beras. Pembagian beras ini sangat bermanfaat karena dapat memenuhi kebutuhan pangan untuk para santri. Umi Nafisah berharap program ini dapat terus berjalan bahkan rutin agar kebutuhan pangan santri bisa terpenuhi.”(D Hendra).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *