Meskipun Semrawut, Pasar Kemiri masih Ramai Pembeli.

Kondisi pasar Kemiri yang semakin semrawut akibat banyaknya PKL dan kendaraan bermotor parkir di pinggir sungai dan jalan Pasar Kemiri.

Tempat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam satu tempat secara langsung. Ciri khas dari pasar tradisional ialah adanya transaksi jual-beli ,biasanya terdapat proses tawar- menawar antara penjual dengan pembeli.

Suber Foto : Dokumen Pribadi/Putri Monika Sari

Pasar Kemiri salah satu pasar tradisional yang ada di Ibu Kota. Pasar Kemiri terletak di daerah Basmol, Jakarta Barat. Tepatnya lokasi pasar Kemiri berdekatan dengan Sungai Cengkareng Drain dan berada di pinggiran jalan Basmol Raya. Sama seperti pasar tradisional lainnya Pasar Kemiri menjual beberapa kebutuhan sehari-hari. Dari segi kenyamanan Pasar Kemiri belum termasuk dalam kategori nyaman.

Kesan kumuh langsung nampak hanya melihat pada bagian depan Pasar Kemiri. Di mana pada bagian depan Pasar Kemiri terdapat beberapa tenda-tenda yang didirikan untuk tempat berdagang dan keadaan semakin semrawut dengan beberapa kendaraan sepeda motor yang parkir di pinggir Sungai Cengkareng Drain.

Suber Foto : Dokumen Pribadi/Putri Monika Sari

Tidak habis sampai situ, tumpukan sampah juga terlihat di pinggiran sungai semakin membuat Pasar Kemiri terlihat kumuh dan semrawut. Tidak jauh berbeda dengan bagian depan Pasar Kemiri ,pada bagian dalam juga terlihat cukup berantakan. Barisan ruko-ruko terlihat tidak teratur membuat keadaan dalam pasar cukup berantakan.

Meskipun kondisi pasar yang semrawut dan berantakan, namun Pasar Kemiri masih ramai dikunjungi para pembeli khususnya kaum ibu-ibu yang sering ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Penulis: Putri Monika Sari (Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta ,Prodi Jurnalistik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *