Membantu Pemerintah Mengatasi Wabah Difteri. DPRD Jabar Berikan Vaksin Gratis

JABAR BBCom-DPRD Jawa Barat mengadakan kegiataan pemberian vaksin anti difteri, secara gratis kepada staf sekretariat dewan, anggota dewan dan para wartawan  di Gedung DPRD Jabar Jl Diponegoro, Bandung, Selasa (16/1).

Vaksin yang disiapkan 150, saat berita ini ditulis sudah 75 orang yang melakukan suntik vaksin anti difteri.

“Kemerin, kita hanya siapkan 100 vaksin, karena banyak yang antusias, maka giat dilakukan kembali, jumlah vaksin yang disiapkan 150 vaksin” kata Ketua Komisi I DPRD Jabar, Syahrir, disela kegiatan yang berlangsung di ruang komisi I, DPRD Jabar, Selasa (16/1).

Dijelaskan Syahrir, giat pemberian vaksin anti difteri dilakukan di gedung dewan dalam rangka membantu pemerintah dalam mengatasi wabah difteri.

“Komisi I kan bidang pemerintahan, apa salahnya kita ikut membantu pemerintah dalam mengatasi difteri,” katanya disela kegiatan yang berlangsung di ruang Komisi I DPRD Jabar.

“Ini memang skalanya masih internal DPRD, bersama beberapa anggota,” tambahnya. Kalau masih dirasakan kurang, Syahrir, siap merekomendasikan kepada Ketua DPRD Jabar, agar Dinas Kesehatan Provinsi Jabar segera melakukan giat pemberian vaksin difteri di seluruh kabupaten/kota.

“Target, nggak punya target lah, kan ini hanya untuk lingkungan internal di DPRD saja,” jawabnya.

Dokter Dinas Kesehatan Provinsi Jabar dr H Ryan.B.R mengatakan giat dilakukan di DPRD Jabar karena wabah difteri ternyata tidak hanya menyerang anak tetapi juga lansia.

“Selain anak-anak dan lansia, orang dewasa juga bisa terjangkit wabah difteri,” katanya.

Dijelaskan Ryan, dalam giat kali ini jumlah vaksin anti difteri yang disiapkan sekitar 150 vaksin.

“Sudah dipergunakan, setengahnya. Jadi sudah ada sekitar 75 orang yang hari ini diberikan vaksin anti difteri,” jelasnya.

Kejadian luar biasa difteri sepanjang 2017 tercatat 948 kasus, terjadi di 170 kabupaten/kota pada 30 provinsi dengan jumlah 44 kasus kematian.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatat sepanjang 2017 sebanyak 126 Warga Jawa Barat terjangkit virus Difteri, dan 15 orang dinyatakan meninggal dunia. (***)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *