SUBANG I BBCOM I Ngaruat bumi berasal dari kata rawat atau ngarawat (Sunda), yang artinya mengumpulkan atau memelihara. Secara umum kata tersebut memiliki makna mengumpulkan seluruh anggota masyarakat dan mengumpulkan seluruh hasil bumi.
Seperti halnya warga masyarakat Kampung Banjaran Girang RW 03 kerja bareng Pemdes Cirangkong Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang bertepatan dengan HUT RI Ke 78 mengelar acara ruwatan bumi pada hari Rabu (09/08/2023).
Ketua Panitia Ruatan Bumi H.Wahyudin Suhendi menyebut, dalam acara guar bumi atau ruatan bumi ini artinya kita melakukan tasyakur bini,mah kepada sang maha pencipta Alloh SWT, yang telah memberikan nikmat kepada kita semua, selain menggelar pagelaran wayang golek ada beberapa rangkaian acara sebelumnya kita menggelar istigosah bersama dan membaca sholawat Nabi,” Ujarnya.
Kemudian acara kegiatan ruatan bumi ini diwarnai berbagai kegiatan dari mulai membaca sholawat, kemudian menggelar Senam sehat dan puncak acara kita menggelar pagelaran wayang golek bersama Ki Dalang Wawan Dede Amung Sutarya Nunggul Pawenang Putra dari Bandung, kegiatan ini hasil swadaya warga Kampung Banjaran Girang RW 03 Desa Cirangkong, dengan digelarnya kegiatan ini berharap kedepan adat budaya gotong – royong dan silaturahmi ini agar dijaga serta lestarikan jangan sampai punah sehingga akan tercipta sebuah lingkungan yang berbudaya serta terjalin silaturahmi yang erat,” Katanya.
” Saya terima kasih kepada warga kampung Banjaran girang khususnya di Rw 03 serta kepada seluruh jajaran Panitia Pelaksana Kegiatan serta kepada jajaran Pemdes Cirangkong atas terselenggaranya kegiatan ruatan bumi ini sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar serta kondusif, karena tanpa dukungan warga masyarakat tidak mungkin kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” bebernya.
Ketua RW 03 Banjaran Girang sekali Gus panitia kegiatan Rohadi Rivaldi mengatakan, kegiatan ruatan bumi ini sudah menjadi agenda tahunan dilaksanakan di Kampung Banjaran Girang RW 03, secara kebetulan kegiatan ini bertepatan dengan HUT RI Ke-78 , kami re generasi untuk menelusuri sejarah dan jejak leluhur kami sehingga seni adat budaya sunda tradisional ruatan bumi ini harus dilestarikan serta dipertahankan keutuhannya jangan sampai punah,” terangnya.
Hal ini adalah merupakan warisan sejarah dari leluhur kita dahulu, kemudian dalam acara ruatan bumi ini kita menggelar beberapa kegiatan yakni menggelar kegiatan dzikir dan sholawat, merupakan tasyakur bini’mah terhadap Alloh SWT atas nikmat yang diberikan kepada kita, kemudian diteruskan dengan kegiatan ritual dilaksanakan oleh para tokoh adat dan puncaknya saat ini kita menggelar pagelaran wayang golek bersama Ki Dalang Wawan Dede Amung Sutarya Nunggul Pawenang Putra dari Bandung,” ucapnya.
Kegiatan ini saya kerja bareng dengan Pemdes Cirangkong serta tidak lepas dukungan dari Kepala Desa, BPD ,LPM, Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI AD Kadus, para tokoh masyarakat, tokoh Pemuda Karang Taruna serta warga masyarakat antusias turut hadir dalam kegiatan ruatan bumi ini, Saya terima kasih kepada warga masyarakat Banjaran Girang khususnya Rw 03 atas dukungan serta dorongan sehingga acara ini dapat berjalan lancar,” Pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan yakni Camat Cijambe, Nana Suyatna S.Pd. M.SI beserta jajaran Muspika, para Kepala Desa se-Kecamatan Cijambe BPD, LPM, Bhabinkamtibmas Polri dan Bhabinsa TNI AD Karang Taruna Desa Kadus, RT dan RW serta seluruh warga masyarakat Desa Cirangkong semuanya antusias ikut tergabung di dalamnya.
(Sunardi)