Maksimalkan Potensi Aset, Komisi I DPRD Jabar Tinjau Pengelolaan Blok Cibogo Kulon

KAB SUMEDANG | BBCOM – Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumedang pada Senin, 14 April 2025, untuk mengevaluasi pengelolaan dan pemanfaatan aset di Blok Cibogo Kulon, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari. Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan peninjauan langsung atas proses pengelolaan aset yang ada, memastikan pemanfaatannya sesuai dengan regulasi yang berlaku, serta memastikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar.

Fokus Utama Pengelolaan dan Pemanfaatan Aset yang Berkelanjutan

Blok Cibogo Kulon, yang terletak di Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi daerah. Namun, pengelolaan yang efisien dan transparan menjadi kunci agar potensi ini dapat dimaksimalkan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. Dalam kunjungan ini, anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat berkesempatan berdialog langsung dengan Pemerintah Kabupaten Sumedang, pengelola aset, serta perwakilan masyarakat setempat.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Rafael Situmorang SH, menjelaskan bahwa kunjungan ini sangat penting untuk memastikan bahwa aset daerah dikelola dengan baik dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan warga. “Pengelolaan aset harus dilakukan secara transparan dan akuntabel. Kami ingin memastikan bahwa setiap aset yang dikelola dapat dimanfaatkan untuk pembangunan daerah dan meningkatkan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Tantangan dalam Pengelolaan Aset: Aksesibilitas dan Koordinasi

Salah satu tantangan utama dalam pengelolaan aset di Blok Cibogo Kulon adalah keterbatasan sarana dan prasarana yang memadai. Aksesibilitas yang terbatas menuju lokasi menjadi kendala utama dalam mengoptimalkan potensi aset tersebut. Selain itu, kurangnya koordinasi antara berbagai pihak terkait dalam perencanaan dan pelaksanaan program pengelolaan juga menjadi hambatan.

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten Sumedang, melalui Dinas Pengelolaan Aset Daerah (DPAD), terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu langkah yang tengah digagas adalah memanfaatkan sektor pariwisata, agribisnis, dan potensi sumber daya alam di kawasan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Diskusi dan Rencana Tindak Lanjut: Kolaborasi untuk Kemajuan

Dalam kunjungan ini, Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat juga mengadakan pertemuan dengan berbagai pihak, termasuk pengelola aset dan masyarakat lokal. Berbagai isu penting dibahas, seperti penguatan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat lokal, serta pentingnya pendekatan yang lebih inklusif dalam pengelolaan aset.

Salah satu usulan yang muncul dalam diskusi adalah pembangunan fasilitas pendukung yang dapat meningkatkan aksesibilitas ke Blok Cibogo Kulon. Anggota DPRD juga mendorong agar ada kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta untuk mengoptimalkan potensi aset yang ada.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan adanya upaya bersama antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta, diharapkan Blok Cibogo Kulon dapat berkembang menjadi kawasan yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitarnya. Kunjungan kerja ini menunjukkan komitmen kuat DPRD Provinsi Jawa Barat dalam memastikan pengelolaan aset yang baik, transparan, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. (Adip/ded)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *