OKI | BBCOM | Mengadapi wabah penyebaran wabah covid 19, yang sampai sekarang belum bisa dipastikan kapan berakhirnya, berbagai cara dan usaha pemerintah agar virus ini dapat diatasi dengan cepat, namun dalam hal ini jelas berbagai faktor dampak yang sudah dirasakan baik dari segi ekonomi, sosial,dan berapa kegiatan publik lainnya yang pelaksanannya secara terbatas.
Kebijakan pemerintah dalam mengadap kondisi yaitu New Normal, disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah, karena ini merupakan
kebijakan untuk membuka kembali aktivitas masyarakat baik ekonomi, sosial dan kegiatan lainnya tapi semua tetap terbatas dengan menggunakan standar kesehatan.
Dalam upaya penyelamatan hidup masyarakat agar tetap dapat beraktifitas kembali, New Normal merupakan tahapan baru setelah kebijakan stay at home atau work from home atau pembatasan sosial namun masyarakat tetap harus menggunakan standar kesehatan.
Sebagian ada saja masyarakat mempertanyakan bisa saja tidak setujuh. mengapa harus new normal.? Yang pasti tidak mungkin masyarakat harus tinggal di rumah dengan waktu yang tidak bisa di pastikan sementara aktivitas perekonomian harus berjalan.
Hal ini perlukesadaran yang besar dari setiap individu mengapa harus new normal, kalaupun ada yang tidak setujuh dengan New Normal cukup tetap tinggal di rumah saja.
Ketetapan keputusan pemerintah dalam melakukan dan memastikan New normal jelas sudah secara sistematis, terkordinasi dan konsisten begitupun dalam melakukan pengawasan publik dan law enforcement. termasuk juga memperluas kapasitas sektor kesehatan dalam mengantipasi seandainya ada lonjakan penderita covid 19. Didalam pelaksanaan New Normal segala kemungkin kemungkinan bisa terjadi.
Ketua Relawan Apedas Fredy menanggapi dengan adanya kebijakan New Normal menurutnya, kepada BBCOM selesai rapat evaluasi Relawan Apedas di pos terpadu Kamis 28/05/20 16:20 wib, hasil kesepakatan para relawan tetap merdiri menjalankan tugas jaga pos di tiga pintu masuk Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), walaupun ada sebagian orang tidak begitu senang atau tidak begitu perhatian terhadap keberadaan kami, tapi kami tetap sepakat menjaga daerah kami biar terbebas dari penyebaran Covid-19.
Menyikapi New Normal tidak ada aturan maupun peraturan atau kebijakan yang tidak bagus, baik yang dibuat oleh pemerintah, karena semua itu untuk kepentingan masyarakat banyak, dan harapan kita semua semoga New Normal berhasil kita jalani dan kepada masyarakat tetap menjalankan aturan agar selalu menjaga jarak, pakai masker , jaga kebersihan dan kesehatan.insyaallah kita akan berhasil melawan pandemi ini. Ujar Fredy.
Fredy menambahkan kalau New Normal berhasil atau gagal, yang pasti tetap menggunakan anggaran yang tidak sedikit., Kami yakin pemerintah daerah pasti sudah koordinasi dengan DPRD terkait anggarannya, karena mereka lah yang berhak bersuara demi kepentingan rakyat, ucapnya.
Kami tetap berpesan kepada masyarakat khususnya masyarakat pedamaran agar tetap mengikuti dan mematuhi aturan pemerintah,
bagi yang tidak suka terserah apakah mau berpartisipasi atau tidak karena ini tanggung jawab kita bersama, mau melindungi diri atau tidak. Stop provokator dan menyebarkan energi negatif yang tidak bermanfaat bagi siapapun serta berpotensi menimbulkan kecemasan publik. Jika anda cemas, lindungilah diri anda dan keluarga sebab itulah satu satunya cara. Yang jelas pos terpadu Relawan tetap berdiri. ungkap predy. (Pani)