Bandung, BB.Com– SUASANA politik di Indonesia belakangan ini, memang kurang nyaman.
Suasana seperti ini ternyata telah menginspirasi “Komunitas Pecinta TVRI Jawa Barat”. Dan ahirnya pencipta lagu “kahot” Kota Bandung, H. Dose Hudaya yang juga selaku Ketua “KPTJ” (Komunitas Pecinta TVRI Jabar). Menggelar konser yang bertajuk “Cinta Damai Negeriku”.
“Konser ini adalah ungkapan hati para seniman/musisi dan mayoritas bangsa yang sangat mengharapkan persatuan dan kesatuan di negeri ini. Intinya Indonesia Tetap Bhineka Tunggal Ika, Indonesia Tetap Merah Putih dan NKRI Harga Mati,” kata Dose Hudaya dengan nada tegas kepada BB.Com.
Konser “Cinta Damai Negeriku”, merupakan siaran tunda (taping) dan akan tayang di TVRI Jabar hari ini Jumat (9/12) pukul 17.30 -19.00 WIB.
“Inginnya memang siaran langsung atau ” live”. Tetapi situasi dan kondisi tidak memungkinkan,” ujar H. Dose Hudaya.
Acara dibuka dengan tarian modern dan etnik dari dancer DH Production. Dan tentu saja menampilkan juga sederet artis penyanyi “sohor” yang tidak asing lagi di blantika musik Indonesia.
Para artis ini akan melantunkan lagu-lagu “hits” nya. Seperti grup band Repvblik (Selimut Tetangga, Aku Tetap Cinta, Sandiwara Cinta, Hanya Ingin Kau Tau), grup band Hijau Daun (Suara, Kutetap Sayang, Sesuatu Yang Sempurna), grup band Angkasa (Jangan Kau Selingkuh, Aku Tak Mau), Duet Ruri Repvblik dan Cynthia Ivana (Pesan Dari Hati), Doel Sumbang (Jangan Hakimi Hatiku), Wina DH (Lemahkanlah Rasa Cintaku), Duet Mat Drajat dan Margin (Bebeb Sayang) serta Adhesa (Hitam Putih Cinta Kita). Konser kali ini dipandu oleh Duo Presentet yaitu Ninit Kaluna dan Frederico.
Prakarsa menggelar konser ini, ternyata mendapat “suport” dari sejumlah pejabat teras, pemuka agama dan tokoh masyarakat di Jawa Barat.
Para pejabat teras dan tokoh masyarakat itu. Diantaranya Irjen Pol Bambang Waskito (Kapolda Jabar),
Mayjen Mohamad Herindra (Pangdam Siliwangi), Setia Untung Arimuladi SH, M.Hum (Kajati Jabar), H. Arwan Byrin, SH,MH (Ketua Pengadilan Tinggi Jabar), Mochamad Ridwan Kamil, S.T, M.D, (Walikota Bandung), serta pemuka agama dan tokoh masyarakat seperti Aa Gym (KH. Abdullah Gymnastiar /Pontren Daarut Tauhid) dan Umuh Muchtar (Manager Persib). Mereka ini memberikan pesan perdamaian diantara perbedaan dan keberagaman yang intinya “Indonesia Tetap Bhineka Tunggal Ika, Indonesia Tetap Merah Putih, dan NKRI Harga Mati”. (Herry Kasep).
