GARUT | BBCOM – Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat mendorong percepatan pembangunan infrastruktur layanan kesehatan, terutama di wilayah-wilayah terpencil. Salah satu daerah yang menjadi perhatian adalah Kabupaten Garut, yang dinilai masih membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana kesehatan.
Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Yomanius Untung, menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur kesehatan di daerah-daerah yang belum terlayani secara optimal. Hal ini disampaikannya usai melakukan kunjungan kerja ke RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Rabu (8/10/2025).
“Percepatan pembangunan infrastruktur layanan kesehatan sangat penting, terutama di daerah seperti Kabupaten Garut. Ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, karena banyak kabupaten/kota yang tidak memiliki kemampuan fiskal yang memadai,” tegas Yomanius.
Menurutnya, keterbatasan fiskal di tingkat pemerintah kabupaten/kota membuat provinsi harus turun tangan dalam upaya pemerataan akses kesehatan di seluruh wilayah Jabar.
“Tujuannya jelas, agar masyarakat di daerah segera merasakan peningkatan kualitas layanan kesehatan,” ujarnya.
Komisi V DPRD Jawa Barat, lanjut Yomanius, berkomitmen untuk memperjuangkan alokasi bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, khususnya untuk daerah-daerah yang belum memiliki infrastruktur kesehatan yang memadai.
“Kami ingin masyarakat di pelosok pun bisa menikmati layanan kesehatan yang layak. Ini merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur kesehatan akan berjalan efektif jika ada sinergi antara pemerintah provinsi dan daerah. Dengan percepatan pembangunan ini, diharapkan seluruh masyarakat Jawa Barat, tanpa terkecuali, dapat mengakses layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
“Fasilitas kesehatan harus tersedia dan mudah dijangkau oleh seluruh warga, di manapun mereka berada,” pungkasnya. (*)
