OKI BBCom-Akhir-akhir ini debit air di beberapa daerah yang ada di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) semakin tinggi, bahkan rumah warga sudah banyak yang terendam, hanyut hingga ada korban jiwa.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kab OKI) Listiadi Martin, membenarkan debit air semakin tinggi didaerahnya, namun menurutnya walaupun debit air semakin tinggi, banjir meluas dibeberapa lokasi, sedangkan keterbatasan alat dan personil terbatas tapi tidak meciutkan semangat untuk tetap tangguh.
“Walaupun dalam situasi sesulit apapun tetaplah Tanggap, Tangguh dan Tangkas. Dalam menangani bencana,”ujar Listiadi usai mengontrol diberbagai daerah yang terkena banjir.
Dia mengatakan, selama sepekan terakhir intensitas hujan dl Kab OKI sangat tinggi. Akibatnya berdampak banjir dibeberapa titik
I. Kecamatan Kota Kayuagung, Kelurahan Jua jua, Sidakersa, Sukadana, Mangunjaya, Kedaton, Perigi, Kayuagung Asli, Purnajaya dan Desa T. Serang.
II. Kecamatan Pedamaran Desa Cintajaya.
III.Kecamatan Petir Desa P. Geronggang dan Desa Kayulabu.
IV. Kecamatan Kempuing Jaya Desa Rantau Durian.
V. Jembatan yang dihantam eceng gondok, Jembatan Cintajaya Pedamaran dan Jembatan Sp. Padang.
Langkah-langkah BPBD:
1. Pemasangan tenda induk di hal BPBD
2. Pemasangan tenda posko di Purnajaya.
3. Cheking rutin lokasi banjir.
4. menurunkan perahu kayu di Jua jua, dan perahu piber di Sidakersa.
Langkah2 antisilasi ;
1. Perpanjangan status siaga banjir s/d 31 Mei 2018.
Dikatakannya koordinasi penanggulan dengan para pihak (OPD /lembaga terkait.
DUM. tetap berjalan.
“Muda mudahan, semua dapat teratasi, meskipun peralatan sangat terbatas,”ungkap Listiadi. (pani games)
