BANDUNG BB.Com-Dalam rangka memantau pelaksanaan Pilkada serentak Tahun 2017, pihak kemedagri menyelenggarakan video conference dengan seluruh provinsi yang melakukan pilkada termasuk dengan Jawa Barat, Rabu (15/2) sekitar pukul 13.30. Untuk Jawa Barat, penyelenggaraan Video Conference difasilitasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Prov. Jabar.
Menteri Dalam Negeri secara langsung memimpin Vidcon dan menanyakan perkembangan Pilkada serentak dalam penyelenggaraannya, kendala yang terjadi, pemantauan netralitas PNS terhadap Pilkada dan keadaan keamanan seputar pencoblosan dan penghitungan.
Assiten pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. Jabar, Kusmayadie mewakili Gubernur Ahmad Heryawan menyampaikan laporannya kepada Mendagri perihal hasil-hasil pemantauan pihak Forkominda Jabar ke lokasi TPS di Kab.Bekasi, Kota Cimahi dan Kota Tasikmalaya.
Berdasarkan hasil rekap pemantauan, jelas Kusmayadie, penyelenggaraan Pilkada serentak di Jabar dalam keadaan kondusif. Hal ini berkat partisipasi masyarakat dalam menentukan pilihan pemimpinnya secara demokratis, tambah Kusmayadie.
Soal netralitas aparatur sipil negara (ASN) dalam pilkada, Kusmayadie menilai sangat baik, apalagi di Kota Tasikmalaya dimana seluruh ASN termasuk para pejabat esselon menyatakan deklarasi netralitas, mengingat salah satu pasangan (paslon) adalah petahana.
Soal partisipasi pemilih dalam menggunakan hak pilihnya, Kusmayadie melaporkan, bahwa hingga saat ini partisipasi pemilih mencapai kurang lebih 80 %, dan diharapkan pada saat penutupan akan mencapai angka yang lebih tinggi lagi.
Atas laporan dari Jawa Barat itu, Mendagri nyatakan apresiasinya, seraya berharap agar Jawa Barat mengantisipasi perkembangan situasi menjelang Pilkada serentak 2018 dimana Jabar akan melakukan Pilkada Gubernur. (***)