PRABUMULIH | BBCOM | Hasil pemeriksaan Laboratorium Dinas Kesehatan (Lab Dinkes) terhadap sampel makanan mengakibatkan keracunan 48 warga dan 2 diantaranya terpaksa dirawat di Rumah Sakit ketika menghadiri hajatan warga di Jalan Nias Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur. Telah keluar. Informasi yang dihimpun bahwa kalau hasilnya soto dan kari kambing terkontaminasi bakteri e coli. Lalu, ayam rica-rica positif mengandung bakteri vibrio SP. (11/02/2022)
Hal itu dibenarkan Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIk MH melalui Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Herman Rozi SH MH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Haryoni Amin SH ketika dikonfirmasi oleh Humas Polres Prabumulih.
“Hasil pemeriksaan Lab Dinkes kita terima, ada 3 makanan terkontaminasi bakteri. Yaitu, soto dan kari kambing positif e coli, dan ayam rica-rica positif bakteri vibrio SP. Kalau sampel lainnya hasilnya negatif,” terangnya, Kamis (10/2/2022).
Dikatakannya, keterangan petugas Lab Dinas Kesehatan. Bahwa Vibrio SP inilah, bakteri penyebab diare. Lalu, kram perut, muntah, dan mual. “Ini bukan merupakan faktor kesengajaan, pemilik Katering diduga mengolah makanan kurang hegienis.
Informasinya Dinkes telah memberikan teguran kepada pemilik catering. Karena, belum ada laporan resmi kita hanya mendampingi Dinkes saja,” terangnya. (hms/ari)