CIREBON | BBCOM | Warga masyarakat kabupaten Cirebon segera mendapatkan vaksin yang akan didistribusikan dalam waktu dekat ini ,hal tersebut dapat dilihat dari kesiapan jajaran Polresta Cirebon yang siap mengamankan pendistribusian dan penyuntikan vaksin Covid-19.
Kapolresta Cirebon, Kombes M Syahduddi, mengatakan, saat ini masih berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon terkait pelaksanaan dan pemberian vaksin tersebut.
“Vaksin akan diberikan ke setiap puskesmas, otomatis pengamanan pun akan disebar ke seluruh puskesmas yang ada. Dilakukan agar berjalan dengan lancar,” kata Syahduddi di Kabupaten Cirebon, Selasa (5/1/2021).
Pemerintah Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, akan melakukan simulasi penyuntikan vaksin Covid-19 pada 6 sampai 7 Januari 2021 kepada masyarakat di tiga wilayah kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, simulasi tersebut dilakukan sambil menunggu vaksin diberikan oleh pemerintah pusat.
“Simulasi bakal dilakukan di wilayah barat, tengah, dan timur. Sehingga nanti, kalau vaksin datang kami sudah sangat siap,” kata Enny di Kabupaten Cirebon.
Saat ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon terus mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang bertugas sebagai vaksinator. Tercatat, ada 60 vaksinator di 60 puskesmas.
Enny mengatakan, di Kabupaten Cirebon nantinya yang bakal melayani penyuntikan vaksin ada di 60 puskesmas, dua rumah sakit umum daerah (RSUD), satu rumah sakit provinsi, dan delapan rumah sakit swasta.
“Untuk penyuntikan vaksin ini, kami juga bentuk Satgas Vaksinasi Covid-19 yang diketuai langsung oleh Sekretaris Daerah,” kata Enny.
Dinas Kesehatan mencatat, sebanyak 1.508.141 orang warga di Kabupaten Cirebon yang terdiri dari 760.109 laki-laki dan 748.032 perempuan bakal menerima vaksin tersebut.
Sebanyak 1,5 juta lebih warga yang bakal mendapatkan vaksin Covid-19 tersebut berusia 18 sampai 59 tahun.
Enny mengatakan, sasaran pertama yang akan mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan. Tercatat, di Kabupaten Cirebon jumlah tenaga tersebut mencapai 4.000 ribu lebih.
Jumlah anggaran yang disiapkan oleh pemerintah untuk penyuntikan vaksin sebesar Rp1 miliar. Enny mengatakan, pemerintah daerah tidak akan dibebankan menggelontorkan anggaran, lantaran ditanggung pemerintah pusat.
Enny mengimbau, kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Cirebon untuk tidak mempercayai pihak rumah sakit atau pelayanan kesehatan lainnya yang menawarkan suntik vaksin berbayar.
“Masyarakat juga jangan takut, ini semua untuk kebaikan bersama,” katanya. (Arison)