BANJAR, BBCom -Polres Banjar, Polda Jabar gelar konfrensi Pers menjelang akhir Tahun 2018 dengan awak media yang tergabung dalam Pokja Polres Sabtu (29/12/2018) kemarin di aula Mapolres Banjar.

Tujuan dari konfrensi Pers tersebut, publikasi terhadap kinerja penegak hukum serta jumlah dan perbandingan dalam pengungkapan kasus kriminalitas yang terjadi di sepanjang Tahun 2017, dan Tahun 2018, di wilayah hukum Kota Banjar.
Dalam konfrensi Pers tersebut Kapolres Kota Banjar, AKBP. Matrius, menjelaskan semua hasil analisa dan evaluasi singkat angka perbandingan jumlah kriminalitas antara Tahun 2017 dan Tahun 2018, dimana total tindak pidana sepanjang tahun 2018, meperlihatkan adanya penurunan 34,6%(46 perkara) dimana pada tahun 2017 sebanyak 179 perkara, sedangkan di tahun 2018 sebanyak 133 perkara.
Lanjut Kapolres dari segi penyelesaian pun ada peningkatan, penyelesaian tindak pidana pada tahun 2018, dari 133 perkara naik dapat di selesesaikan 88 perkara (66,2%) sedangkan di tahun 2017,dari 179 perkara dapat di selesaikan 95 perkara (53,1%).

“Alhamdulilah di tahun 2018 ini kita dapat menekan anggka kriminalitas di kota Banjar, dan penyelesaian nya pun meningkat,”Jelas Kapolres
Sementara 5 jenis trend kejahatan Konvensional seperti Curat, Curanmor R2, Curanmor R4 dan Perlindungan Anak di tahun 2018 mengalami penurunan 33, 3% (29 perkara) dimana pada tahun 2017, telah terjadi 116 perkara, sedang tahun 2018, terjadi 87 perkara.
“Dari lima jenis trend kejahatan konvensional jelas ada penurunan yang menjadi PR kita ada di Curat tahun 2017 terjadi 13 perkara dan 2018 menjadi 24 perkara dan Pelindugan anak tahun 2017 terjadi 11perkara dan di tahun 2018 terjadi 16 perkara haya dua jenis trend kejahatan ini yang mengalami peningkatan,walau begitu secara keseluruhan mengalami penurunan,” ungkapnya
Untuk jenis Kejahatan terhadap kekayaan negara, di tahun 2017 ada 1 kasus dan untuk tahun 2018 ada 3 kasus yang masing masing 2 dalam proses penyidikan dan 1 dalam tahap proses penyelidikan.
“Untuk jenis kejahatan terhadap kekayaan negara masih dalam tahap proses, untuk kasus 2017 berkas sudah masuk ke JPU (Tahap 1) dan yang 3 kasus masih dalam tahap penyidikan dan peyelidikan.”Tuturnya
Kapolres, berharap di Tahun 2019 nanti angka Kriminalitas diwilayah hukum Polres Kota Banjar, bisa berkurang lagi, sehingga situasi Kamtibmas diwilayah Kota Banjar, terus terjaga dengan kondusif dan aman, menjelang Pemilu Tahun 2019 nanti.
Selain Kapolres Kota Banjar, Wakapolres Kompol Ade Najmulloh, para Kasat, Kapolsek dan Kabag serta para pejabat utama dilingkungan Polres Kota Banjar turut hadir dalam konfrensi Pers tersebut. (Johan)