Jelang KLB PSSI, Belum Terlihat Calon Ketua Umum

BANDUNG, BBCom–Menjelang pelaksanaan KLB PSSI, belum terlihat Calon Ketua Umum (Ketum) yang secara signifikan muncul ke permukaan. Sejumlah nama yang beredar selama ini masih sebatas bursa calon ketua umum. Maraknya kasus macth fixing dan berbarengan dengan tahun pemilu bisa jadi membuat kemunculan figur calon ketua umum relatif datar datar saja.

Saat ini adalah momentum perbaikan, bahkan perubahan secara makro tata kelola sepakbola nasional. Kita sudah lelah dengan kondisi sepakbola kita, tapi kita tidak boleh kehilangan semangat.

Kasus match fixing yang terkuak hanyalah puncak dari gunung es. Masih begitu banyak persoalan di sepakbola Indonesia dari mulai pembinaan, tata kelola kompetisi, sponsorship sampai prestasi yang terus merosot.

Dalam kondisi demikian, dibutuhkan sosok figur calon ketua umum PSSI yang profesional, punya integritas tinggi, dan cinta sepakbola. Sebab bekerja dengan kecintaan akan menumbuhkan “passion” positif yang pada akhirnya bermuara kepada profesional dan prestasi. Prinsipnya siapapun berhak untuk mencalonkan diri sebagai ketua umum PSSI sepanjang dia adalah warga negara Indonesia.

Sepakbola Indonesia punya potensi besar, dan seiiring dengan terus meningkatnya ekonomi Indonesia, maka industri sepakbola dan enviromentnya akan terus berkembang. Jika dikelola dengan baik, industri sepakbola kita jauh lebih besar dibanding Jepang sekalipun. Tata kelola yang profesional akan menciptakan situasi paralel antara sepakbola industri dan prestasi. Kepengurusan PSSI mendatang harus merubah mind set dan dipimpin oleh sosok yang benar benar faham dan mengerti sepakbola.@Alief Syachviar / Pengamat Sepakbola

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *