IWO Pusat: Menuju Masa Depan sebagai Konstituen Dewan Pers

JAKARTA | BBCOM | Teuku Yudhistira, Pemimpin Redaksi bicaraindonesia.net, kini mengemban jabatan baru sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Wartawan Online (IWO) Pusat untuk periode 2023-2028.

Sebelumnya, Teuku Yudhistira, yang akrab disapa Bang Yudhis, menjabat sebagai Ketua Pengurus Wilayah (PW) IWO Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Ia naik ke posisi tertinggi sebagai pimpinan IWO Pusat setelah terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Luar Biasa (Mubeslub) IWO Pusat yang diadakan di UPT Asrama Haji, Kementerian Agama RI, Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Selasa, 9 Oktober 2023.

Proses pemilihan Bang Yudhis tidak sulit karena ia merupakan satu-satunya calon ketua umum (Caketum) saat proses pengajuan diri sebagai Caketum resmi dibuka oleh Pimpinan Sidang Tetap (PST) hasil pemilihan peserta Mubeslub IWO Pusat, yang terdiri dari Amri sebagai ketua, Rudi Harianto sebagai sekretaris, dan anggota masing-masing Rudiarjo Pangaribuan, Edy Basri, dan Zulkifili Thahir.

Setelah mendaftar secara resmi dan menyerahkan semua dokumen yang diperlukan, pimpinan sidang menyatakan bahwa Bang Yudhis memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Ketum IWO Pusat yang baru. Pengukuhan Bang Yudhis sebagai pimpinan baru IWO Pusat juga dilakukan dalam acara Mubeslub.

Untuk melengkapi kepengurusannya, Bang Yudhis diberi kesempatan oleh pimpinan sidang untuk menunjuk sejumlah formatur.

Dalam kesempatan tersebut, Bang Yudhis menyatakan kesediaannya untuk mengemban amanah sebagai Ketum IWO Pusat. Ia mengungkapkan dua visi utamanya, yaitu membangkitkan kembali konstitusi IWO sebagai organisasi yang visioner dan menjadikan IWO sebagai laboratorium jurnalis profesional untuk menjamin kesejahteraan wartawan online di masa mendatang.

Selain itu, selama kepemimpinannya selama lima tahun ke depan, Bang Yudhis juga berkomitmen untuk menjadikan IWO sebagai konstituen Dewan Pers dan berkerjasama dengan berbagai pihak untuk kemajuan organisasi.

Penting untuk dicatat bahwa Mubeslub IWO Pusat diadakan karena munculnya mosi tidak percaya dari sebagian peserta Mubes II yang merupakan lanjutan dari Mubes Tangerang beberapa waktu sebelumnya. Hingga saat ini, Mubes II belum mampu memilih pemimpin baru secara sah untuk IWO Pusat. Dengan mosi tidak percaya yang mendapat dukungan mayoritas peserta Mubes II, SC dari Mubes II Tangerang dipaksa untuk tidak melanjutkan Mubes II tahun 2023.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *