BANJAR, BBCOM–Beredarnya berita orang meninggal di Kota Banjar yang tak mempunyai indetitas (Sabtu 22/6/2019),dan kebenaran nya tidak bisa di pertanggung jawab kan (hoax) lewat sosial media (Sosmed), cukup meresahkan masyarakat terutama bagi pengguna sosmed.
Berita hoax tersebut ternyata mendapat tanggapan dari Wakil Walikota Banjar Nana Suryana di saat menghadiri acara Hut Bayangkara yang ke73. Menurut nya dari awal pemerintah sudah menyampaikan anti hoax baik itu berita bohong, ujaran kebencian dan itu akan sangat mengganggu.
” Seperti berita hoax kemarin itu kan membuat orang terganggu, minimal membaca, mempertanyakan lalu menyebarkan, sebenarnya dia itu hanya aspek kemanusiaan memberitahukan lalu keluarga nya menemukan padahal berita nya bohong,” Ujar Wakil Walikota.
Lebih lanjut Wakil Walikota menjelaskan dari awal sydah menjelaskan bawa ketika ada berita seharusnya jangan di telan mentah mentah tapi di cerna dulu di teliti dulu kebenaran berita tersebut.
” Saudara atau teman kita itu tepancing hanya emosional karena hanya ingin memberikan bantuan kalau berita itu benar keluarga nya akan segera menemukan nya tapi berita tersebut tidak di cerna dulu,” Jelas nya
Wakil Walikota berpesan agar masyarakat pandai pandai dalam menggunakan sosmed juga memilih dan memilah setiap berita di pelajari juga di cerna jangan samapi berita tersebut malah akan mengakibatkan kerugian bagi dirinya sendiri juga orang lain.(Johan)