“Banyak kader menilai AB merupakan sosok yang sederhana, loyalitas tinggi, Nyunda dan Nyantri dan cukup dekat dengan berbagai kalangan masyarakat, dan juga cukup merakyat”
CIANJUR | BBCOM | Hasil Musyawarah Daerah (Musda) ke X Partai Golkar Jawa Barat, secara aklamasi 27 DPD Kab/kota se Jabar sepakat mendukung dan menyetujui Wakil Ketua DPRD Jabar , Drs. H.Ade Barkah Surahman, MSi manjadi Ketua DPD Partai Golkar masa bakti 2020-2025. Musda ke X yang dibuka oleh Wakil Ketua Umum Hj. Nurul Arifin berlangsung dari 1-2 Maret 2020 di Le Eminence Hotel, Cipanas, Kabupaten Cianjur, Minggu (1/3-2020).
Ade Barkah Surahman yang akrab di sapa AB sebalumnya menjabat Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar bersama Dedi Mulyadi sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jabar.
AB yang kali kedua menjadi Wakil Ketua DPRD Jabar ini, merupakan tokoh di Kabupaten Cianjur karena pernah menjabat sebagai Pimpinan DPRD Kab Cianjur yang juga kala itu masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kab Cianjur.
Banyak kader menilai AB merupakan sosok yang sederhana, loyalitas tinggi, Nyunda dan Nyantri dan cukup dekat dengan berbagai kalangan masyarakat, dan juga cukup merakyat.
Menurut Dr.H. Deding Ishak Ibnu Sudja salah seorang politisi senior partai Golkar Jabar, mengatakan, AB merupakan sosok yang pas untuk memimpin Partai Golkar Jabar lima tahun kedepan menggantikan Kang Dedi Mulyadi yang kini sudah menjadi pengurus DPP Partai Golkar.
“Beliau cukup berpengalaman meminpin partai. Bahkan selama penjadi Ketua DPD Golkar Cianjur, suara Golkar tetap terjaga dan bahkan setiap Pemilu terus ada peningkatan perolehan suara, kata Deding Ishak kepada BBCOM saat ditemui dalam acara pembukaan Musda ke X DPD Partai Golkar Jabar, di Cipanas, Minggu ( 1/-3-2020).
Dikatakannya, AB juga cukup piawai dalam menjalankan roda organisasi partai Golkar di Cianjur, sehingga sesama kader Golkar maupun dengan kader partai lain tidak pernah terjadi gesekan. Selain itu, beliau (AB-red) orangnya cukup Sederhana, Loyalitas tinggi, Nyunda dan Nyantri dan cukup dekat dengan berbagai kalangan masyarakat, dan juga cukup merakyat. (ded)
